2832 Regi : DUKACITA BERGANTI SUKACITA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Renungan pagi ini dengan tema:

*DUKACITA BERGANTI SUKACITA*

Bacaan Firman dari:

*Markus 16:1-20*

Nats:

*Markus 16:9-10 (TB)* Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu *sedang berkabung dan menangis.*


*Yohanes 20:19-20 (TB)*  Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. *Murid-murid itu bersukacita* ketika mereka melihat Tuhan.


Saudaraku dalam Tuhan Yesus, pada Minggu Paskah kedua ini saya masih merasakan dan memahami hati Maria ibu Yakobus, Maria Makdalena wanita yang disembuhkan dari cengkereman 7 setan dan Salome, begitu melihat batu penutup kubur Tuhan Yesus telah terguling dan begitu masuk kubur jasad Yesus tidak ada.
Di situ ada seseorang, yang menurut pikiran mereka, apa ini pencurinya, namun bukan seperti apa yg dipikir oleh para murid, karena ia berkata *jangan takut dan memberitahu bahwa Yesus sudah bangkit.*
Dengan bergegas mereka keluar, lari membawa perasaan yang campur aduk antara sedih dan senang, maka mereka tumpahkan perasaan itu dalam tangis yang berderai dihadapan teman temannya yang saat itu masih berkabung.

Hari Kebangkitan yang pertama, diawali dengan kemuraman dan keputusasaan para murid Tuhan Yesus, dimana 3 hari sebelumnya, Guru mereka telah disalib dan dikuburkan. Bayangkan, mereka berkumpul bersama di pagi hari dalam ruang yang tertutup sambil "berkabung dan menangis" *Markus 16:9,10*

Namun injil Yohanes menyatakan  kepada kita bahwa di malam hari itu  para murid berubah menjadi "bersukacita" *Yohanes 20:19,20*

Pagi hari mereka berkabung, tetapi di malam hari mereka telah bersukacita! *Apa gerangan yang terjadi?*
Pertemuan dengan Tuhan mereka yang bangkit, ternyata membuat segala sesuatu berbeda. Dukacita berubah menjadi sukacita, tangisan berubah menjadi kegembiraan.

Masih ada hal yang lebih dalam dan lebih besar lagi dalam peristiwa ini. Sesungguhnya mereka sama sekali tidak perlu berdukacita dan menangis, kalau Mereka mengingat dan memperhatikan firman Tuhan Yesus.
Itu sebabnya Yesus tidak bersimpati dengan kepedihan hati mereka yang hancur. Dia justru "mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka"
*Markus 16:14* Dia telah memberitahu mereka berulang kali bahwa Dia akan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga *Matius 20:19; Markus 10:34; Lukas 18:33.*
Tetapi justru para musuh-Nya mengingat perkataan Yesus itu bahwa Yesus akan bangkit setelah 3 hari dimakamkan *Matius 27:62-66.*

Para murid yang telah bersukacita bangkit semangat imannya, kepada mereka oleh Yesus ditugasi untuk memberitakan Injil kabar keselamatan keseluruh dunia dan Tuhan turut bekerja dan meneguh kan pemberitaan para murid *Markus16:15_20*

Saudaraku, saat ini kita tidak ada alasan sedikitpun untuk berduka dan tidak percaya atas kebangkitan Tuhan Yesus, karena melalui Roh Kudus yang dijanjikan Yesus, telah meyakinkan kita bahwa Yesus sungguh telah bangkit.

Kita pun dapat memiliki alasan yang kuat untuk mempunyai pengharapan yang penuh sukacita, menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Maka kita pun diutus Yesus memberitakan kabar keselamatan ini kepada mereka yang masih belum menerima kabar tersebut. 
Percayalah sebagaimana Tuhan Yesus menyertai para murid saat itu dengan berbagai karunia, IA juga akan menyertai kita saat ini dalam melakukan tugas pewartaan kabar keselamatan, sebagai mana firmanNya

*Roma 8:28* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


Jangan takut dan kecut hati ,dalam kita melaksanakan tugas karena Yesus juga memberi kuasa.

*Lukas 10:19 (TB)* Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.


Dan kita akan disertai tanda-tanda, mujizat dan bahasa-bahasa lain. *Markus16:17,18*

Namun demikian, Tuhan Yesus mengingatkan kita agar tidak sombong, jangan bangga terhadap itu semua, tapi banggalah kalau nama kita tercatat dalam kerajaan Allah Bapa di Sorga
*Lukas10:20*

*Pertanyaannya,* bagaimana kesiapan dan strategi kita untuk melaksanakan tugas ini, dikala dunia sedang terkuras perhatiannya melawan covid 19, kenapa karena perintahNya tegas dalam

*2 Timotius 4:2 (TB)*  *Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya*, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.


Selamat pagi, selamat beraktivitas, tetap semangat dalam pekerjaan Tuhan, yakinlah Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita semua, amin.

*PD AUTOPIA Malang*
Eddy Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman