2900 Regi : PEMULIHAN SETELAH PERTOBATAN
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema;
*PEMULIHAN SETELAH PERTOBATAN*
Sepanjang kitab 1 dan 2Raja-raja, Raja Manasye menempati urutan pertama dalam hal lamanya memerintah di Yehuda, Israel Selatan, yaitu 55 tahun. Dia juga masuk kategori Raja yang jahat. Bahkan kejahatan dan kecemaran Manasye begitu luar biasa, melebihi kebejatan para Raja Israel dan Yehuda yang ada sebelumnya. Penyembahan berhala dan pemanggilan arwah-arwah dilakukan dengan bebasnya. Bahkan patung dewa-dewa kejijikan diletakkan di dalam Bait Allah. Lebih parah lagi, Manasye mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api *(2Tawarikh 33:3-10)*
Pendek kata, kekejian yang dilakukan Manasye ini sangat luar biasa, sampai-sampai Alkitab mencatat kelakuan Manasye ini menyakitkan hati Allah.
Bahkan dalam 2Raja-raja 21, Manasye juga banyak membunuh orang yang tidak bersalah, dan membawa orang Yehuda berdosa kepada Allah.
Menariknya, kitab 2Raja-raja 21 tidak mencatat pertobatan Manasye.
Tetapi dalam 2Tawarikh 33, tercatat di sana, bahwa Manasye bertobat.
Ketika Allah menjatuhkan hukuman-Nya, Manasye merendahkan diri dan bertobat.
*2 Tawarikh 33:12-13* (TB)
*Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya;* *ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya,*
*dan berdoa kepada-Nya.* *Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.*
Luar biasa..! Allah memulihkan Manasye.
Inilah kasih yang sempurna itu, Allah benar-benar konsekuen dengan firmanNya.
*Yehezkiel 18:32* (TB)
*Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup!"*
Pemulihan memerlukan proses pertobatan. Pertobatan perlu penyangkalan diri dan pengakuan dosa yang jujur terhadap Allah juga sesama.
Pengampunan dosa terhadap Manasye menunjukkan betapa luar biasa agung Kasih Allah kepada manusia. Sama seperti ketika Kristus mengampuni salah satu penjahat yang disalibkan di sebelahNya.
Allah benar-benar tidak memperhitungkan dosa dan kesalahan-kesalahan raja Manasye.
Tapi ada kalimat "..ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya, dan berdoa kepada-Nya.."
Ada pertobatan dan permohonan ampun yang sungguh-sungguh dilakukan Manasye.
Kakek moyang Manasye, Raja Daud menulisnya di dalam Mazmur..
*Mazmur 32:1-2* (TB) Dari Daud. Nyanyian pengajaran. *Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!*
*Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!*
Berbahagialah kita yang mempunyai Allah yang Maha Berkemurahan. Terpujilah Tuhan Allah kita, Tuhan Yesus Kristus kekal selama-lamanya.
Selamat Pagi, Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar