2911 Rema : Tangan TUHAN Tak Kurang Panjang
Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Saudara-saudari kekasih di dalam Kristus, renungan malam ini berdasarkan firman:
*Yesaya 50:2 (TB)*
Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? *Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan pada-Ku untuk melepaskan?* Sesungguhnya, dengan hardik-Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun; ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan.
dengan tema:
*Tangan TUHAN Tak Kurang Panjang*
Kalau kita melihat kondisi saat ini ketika bekerja, beraktivitas, dan keluar rumah dibatasi, banyak rencana-rencana di masa mendatang yang nampaknya akan dibatalkan, kita bertanya dalam hati apakah masih mungkin untuk meraih cita-cita, mewujudkan keinginan ini dan itu, dsb?
Pada bacaan 1 ayat di atas sangat jelas dikatakan bahwa Allah kita adalah Allah yang perkasa dan berkuasa, tidak kurang panjang tangan-Nya menolong kita yang berlindung di bawah lindungan-Nya.
Namun, adakah ketika Allah datang dan memanggil kita untuk berkarya melaksanakan firman dan perintah-Nya, kita malah tertidur, menjauh, atau beralasan?
Allah yang maha kuat itu berkuasa dalam hidup Anda dan saya.
Kebebasan dan kelepasan dari situasi yang menyesakkan dan mengkuatirkan ada pada-Nya.
Dengan demikian, mari terus menjawab panggilan Allah dalam melaksanakan karya hidup ini lewat segala pikiran, perkataan, dan perbuatan kita seturut kehendak Kristus. Yakin dan percaya Allah melindungi dan mengabulkan doa-doa kita yang diperkenan seturut rencana-Nya.
TUHAN Yesus memberkati menurut kekayaan kemurahan-Nya.
Halleluya!
Amin.
*PD Autopia Malang*
Andrias
Saudara-saudari kekasih di dalam Kristus, renungan malam ini berdasarkan firman:
*Yesaya 50:2 (TB)*
Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? *Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan pada-Ku untuk melepaskan?* Sesungguhnya, dengan hardik-Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun; ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan.
dengan tema:
*Tangan TUHAN Tak Kurang Panjang*
Kalau kita melihat kondisi saat ini ketika bekerja, beraktivitas, dan keluar rumah dibatasi, banyak rencana-rencana di masa mendatang yang nampaknya akan dibatalkan, kita bertanya dalam hati apakah masih mungkin untuk meraih cita-cita, mewujudkan keinginan ini dan itu, dsb?
Pada bacaan 1 ayat di atas sangat jelas dikatakan bahwa Allah kita adalah Allah yang perkasa dan berkuasa, tidak kurang panjang tangan-Nya menolong kita yang berlindung di bawah lindungan-Nya.
Namun, adakah ketika Allah datang dan memanggil kita untuk berkarya melaksanakan firman dan perintah-Nya, kita malah tertidur, menjauh, atau beralasan?
Allah yang maha kuat itu berkuasa dalam hidup Anda dan saya.
Kebebasan dan kelepasan dari situasi yang menyesakkan dan mengkuatirkan ada pada-Nya.
Dengan demikian, mari terus menjawab panggilan Allah dalam melaksanakan karya hidup ini lewat segala pikiran, perkataan, dan perbuatan kita seturut kehendak Kristus. Yakin dan percaya Allah melindungi dan mengabulkan doa-doa kita yang diperkenan seturut rencana-Nya.
TUHAN Yesus memberkati menurut kekayaan kemurahan-Nya.
Halleluya!
Amin.
*PD Autopia Malang*
Andrias
Komentar
Posting Komentar