2915 Rema : Adakah yang kurang dari-Nya untuk kita

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach .
Tema renungan malam kita yaitu :

*Adakah yang kurang dari-Nya untuk kita* .


Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus , judul tema diatas adalah sebuah pertanyaan untuk kita, dan jawabannya bisa di pastikan bahwa *Tidak ada yang kurang , tetapi malah sudah berlebih* .
Baiknya mari kita lihat firman Tuhan di :
*1 Petrus 2 : 21 - 24*
" Sebab untuk itulah kamu dipanggil , karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu , supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Ia tidak berbuat dosa , dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya .
Ketika Ia dicaci maki , Ia tidak membalas dengan mencaci maki ; ketika Ia menderita , Ia tidak mengancam , tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia , yang menghakimi dengan adil .


Saudaraku , di atas difirmankan bahwa kita dipanggil bukan untuk bersenang-senang , tetapi untuk mengikuti jejak-Nya , yaitu untuk ikut merasakan penderitaan-Nya juga para Rasul-Nya .
Dan penderitaan itu bukanlah penderitaan yang dicari-cari , tetapi penderitaan yang di kenan-Nya , misal karena sebagai pengikut Kristus kita dibenci , dijauhi dan dikucilkan dari pergaulan , bahkan sampai diancam .
Padahal dalam penderitaan itu Tuhan tidak bersalah , tidak menipu siapapun , dan saat dicaci maki Dia tidak membalasnya dan tidak mengancam , tetapi Dia menyerahkan seluruh penderitaan-Nya ke pada Bapa-Nya yang memiliki kuasa untuk menghakimi siapapun dengan adil juga dengan waktu dan cara-Nya sendiri .

Sama dengan jaman dahulu , umat Tuhan di Kerajaan Roma juga diperlakukan dengan tidak adil oleh majikannya , dan ditindas oleh Kaesar Nero , tetapi Petrus menasehati pada mereka agar tidak melawan atau membalasnya , tetapi mengingatkan bahwa Tuhan berkenan agar mereka menerimanya dengan sabar .

Saudaraku , penderitaan dan pengorbanan Tuhan untuk kita belum berakhir, masih ada satu lagi penderitaan yang harus diterima-Nya , yaitu mari kita lihat di ayat yang ke : 24 .

" Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib , supaya kita , yang telah mati terhadap dosa , hidup untuk kebenaran . Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh " .

Pada ayat di atas menggambarkan penderitaan yang sakit keji , bahwa Dia disalib untuk memikul semua dosa-dosa kita sampai wafat di kayu salib . Dia yang tidak berdosa , tidak  menipu siapapun , tetapi Dia rela mengorbankan diri-Nya untuk membebaskan kita dari perbuatan dosa kita , supaya dengan kuasa salib-Nya kita bisa hidup untuk kebenaran , dan oleh bilur-bilur-Nya kita sudah di sembuhkan dari dosa-dosa kita .
Padahal kalau dihitung-hitung kitalah yang seharusnya dihukum karena dosa-dosa kita , tetapi karena kasi-Nya untuk kita , kita di bebaskan dari hukuman itu .

Saudaraku , masihkah kita ragu akan kasih-Nya untuk kita , dan masih kurangkah pengorbanan yang sangat mahal itu bagi kita .
Oleh karena itu , marilah kita semua berjuang untuk meneladani hudup-Nya dengan mau berkorban untuk orang lain dan tidak membalas kejahatan orang pada kita , supaya nyatalah kasih Tuhan yang sudah di nyatakan melalui kita .

Selamat malam dan selamat beristirahat , Tuhan Yesus memberkati kita semua . AMIN.

*PD AUTOPIA Malang*
Sri Pujiastuti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman