2821 Rema : Bertahan di tengah Badai
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema Rema kita malam ini adalah :
*Bertahan di tengah Badai*
Dasar Firman Tuhan :
*Yeremia 25:32-33* (TB) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi.
Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.
Saudaraku terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, saat membaca ayat di atas saya merasakan sungguh inilah yang sekarang sedang terjadi di bumi saat ini, jika kita mendengar berita begitu banyak orang mati sampai-sampai tidak ada tempat untuk menguburnya sungguh ini adalah kegenapan Firman Tuhan dan oleh karena malapetaka yang melanda dunia saat ini begitu berpengaruh terhadap kehidupan kita baik ekonomi, pekerjaan bahkan study anak-anak kita, seperti di negara kita banyak pabrik, toko ditutup karena tidak kuat membayar pegawai, banyak pengangguran dan makin tinggi kejahatan, harga-harga barang mulai melambung tinggi, dan banyak lagi hal-hal yang terjadi yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh kita, mungkin kita juga merasakan imbas dari malapetaka yang saat ini sedang melanda dunia ini di dalam kehidupan kita pribadi dan keluarga.
Namun sebagai anak-anak Allah perlukah kita kuatir?
Sudaraku ingatlah...
*Habakuk 3:17-19* (TB) Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.
Apapun yang terjadi dalam hidup ini, kita harus tetap bisa bersukacita karena kita memiliki Allah yang menjadi kekuatan dan penyelamat kita, ingatlah bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita, Tuhan Yesus bersama dengan kita dan saat ini yang kita butuhkan adalah *PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS* jangan seperti murid-murid Tuhan Yesus
*Lukas 8:23-25* (TB) Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya.
Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru, Guru, kita binasa!" Ia pun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itu pun reda dan danau itu menjadi teduh.
*Lalu kata-Nya kepada mereka:"Di manakah kepercayaanmu?"* Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"
Mari kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus di dalam menghadapi badai kehidupan saat ini, sehingga kita akan mampu bertahan sampai badai ini reda dan berlalu.
Tetap semangat, tetap bersukacita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin
*PD. AUTOPIA MALANG*
lilychristanti
Tema Rema kita malam ini adalah :
*Bertahan di tengah Badai*
Dasar Firman Tuhan :
*Yeremia 25:32-33* (TB) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi.
Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.
Saudaraku terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, saat membaca ayat di atas saya merasakan sungguh inilah yang sekarang sedang terjadi di bumi saat ini, jika kita mendengar berita begitu banyak orang mati sampai-sampai tidak ada tempat untuk menguburnya sungguh ini adalah kegenapan Firman Tuhan dan oleh karena malapetaka yang melanda dunia saat ini begitu berpengaruh terhadap kehidupan kita baik ekonomi, pekerjaan bahkan study anak-anak kita, seperti di negara kita banyak pabrik, toko ditutup karena tidak kuat membayar pegawai, banyak pengangguran dan makin tinggi kejahatan, harga-harga barang mulai melambung tinggi, dan banyak lagi hal-hal yang terjadi yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh kita, mungkin kita juga merasakan imbas dari malapetaka yang saat ini sedang melanda dunia ini di dalam kehidupan kita pribadi dan keluarga.
Namun sebagai anak-anak Allah perlukah kita kuatir?
Sudaraku ingatlah...
*Habakuk 3:17-19* (TB) Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.
Apapun yang terjadi dalam hidup ini, kita harus tetap bisa bersukacita karena kita memiliki Allah yang menjadi kekuatan dan penyelamat kita, ingatlah bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita, Tuhan Yesus bersama dengan kita dan saat ini yang kita butuhkan adalah *PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS* jangan seperti murid-murid Tuhan Yesus
*Lukas 8:23-25* (TB) Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya.
Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru, Guru, kita binasa!" Ia pun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itu pun reda dan danau itu menjadi teduh.
*Lalu kata-Nya kepada mereka:"Di manakah kepercayaanmu?"* Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"
Mari kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus di dalam menghadapi badai kehidupan saat ini, sehingga kita akan mampu bertahan sampai badai ini reda dan berlalu.
Tetap semangat, tetap bersukacita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin
*PD. AUTOPIA MALANG*
lilychristanti
Komentar
Posting Komentar