2411 Rema: Rindu akan kebenaran Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan malam ini:
*Rindu akan kebenaran Allah*
Dengan berdasar firman Tuhan dari
*Mazmur 42 :2 -3 (TB)* Seperti rusa yang Merindukan Sungai yang berair ,demikianlah jiwaku merindukan engkau ya Allah ,jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup, Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Sudaraku kekasih Kristus, Kerinduan itu bisa terjadi karena hubungannya yang sangat dekat atau karena begitu mesra hubungan itu, sehingga timbul kerinduan yang dalam. Tetapi Kerinduan juga bisa terjadi karena pertobatan.
Kerinduan yang dialami oleh Daud karena kedekatannya , hubungan Daud dengan Allah, sehingga ditulis dalam sebuah pujian, pujian yang mengisahkan luapan Hati Yang Rindu akan Allah, yang diumpamakan seperti rusa merindukan sungai yang berair, seekor rusa yang hidup di tempat di tengah tengah padang belantara ,yang tandus dan kering .
Betapa beratnya perjuangan mereka untuk mendapatkan air sungai, untuk diminum, selain berat itu juga berisiko yang tinggi , karena banyaknya hewan buas yang siap menerkamnya .
Begitu juga jiwa kita yang haus akan firman Allah sebagai sumber kehidupan kita, juga harus berusaha untuk mendapatkannya kehidupan , walaupun juga berisiko tinggi yang harus dihadapi, tentu dengan hati yang gembira dan penuh syukur . Kerinduan akan pertobatan seperti kisah perumpamaan anak yang hilang
*Lukas 15:17-19 (TB)* Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
Saudaraku perumpamaan ini suatu contoh kerinduan karena pertobatan , dia menyadari akan kesalahannya, maka ia bangkit dan pulang kembali kepada bapanya dengan penuh semangat. Dari pihak si anak adalah suatu kerinduan yang besar karena menyadari kesalahannya dan kembali pulang kepada bapaknya dengan penuh penyerahan diri secara total ,ia rela dijadikan apa saja, ia rela dibentuk seturut dengan kehendak bapanya. Kemudian dari pihak bapaknya ,karena begitu besar kasih sayangnya kepada anaknya, beliau selalu menunggu kembalinya anak ini, karena bapak tidak tega melihat anaknya menderita ,dengan tangan terbuka Ia menunggu anak ini pulang ,bapak akan menerimanya dengan penuh pengampunan dan sukacita .
Demikian juga Bapa kita yang ada di surga , beliau menunggu kita kembali kepadaNya dengan penyerahan diri yang penuh dan rela dibentuk seturut dengan kehendakNya, dengan sukacita bapa berikan kepada kita .
*Lukas 15: 10 (TB)* Aku berkata kepadamu; demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat .
Selamat malam selamat berjuang dan milikilah kerinduan untuk terus mendekat dan hidup dalam kasih Kristus.
Tuhan Yesus memberkati kita semua amin .
*PD.Gideon Suwaru*
Doso Krispantoro
Tema renungan malam ini:
*Rindu akan kebenaran Allah*
Dengan berdasar firman Tuhan dari
*Mazmur 42 :2 -3 (TB)* Seperti rusa yang Merindukan Sungai yang berair ,demikianlah jiwaku merindukan engkau ya Allah ,jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup, Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Sudaraku kekasih Kristus, Kerinduan itu bisa terjadi karena hubungannya yang sangat dekat atau karena begitu mesra hubungan itu, sehingga timbul kerinduan yang dalam. Tetapi Kerinduan juga bisa terjadi karena pertobatan.
Kerinduan yang dialami oleh Daud karena kedekatannya , hubungan Daud dengan Allah, sehingga ditulis dalam sebuah pujian, pujian yang mengisahkan luapan Hati Yang Rindu akan Allah, yang diumpamakan seperti rusa merindukan sungai yang berair, seekor rusa yang hidup di tempat di tengah tengah padang belantara ,yang tandus dan kering .
Betapa beratnya perjuangan mereka untuk mendapatkan air sungai, untuk diminum, selain berat itu juga berisiko yang tinggi , karena banyaknya hewan buas yang siap menerkamnya .
Begitu juga jiwa kita yang haus akan firman Allah sebagai sumber kehidupan kita, juga harus berusaha untuk mendapatkannya kehidupan , walaupun juga berisiko tinggi yang harus dihadapi, tentu dengan hati yang gembira dan penuh syukur . Kerinduan akan pertobatan seperti kisah perumpamaan anak yang hilang
*Lukas 15:17-19 (TB)* Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
Saudaraku perumpamaan ini suatu contoh kerinduan karena pertobatan , dia menyadari akan kesalahannya, maka ia bangkit dan pulang kembali kepada bapanya dengan penuh semangat. Dari pihak si anak adalah suatu kerinduan yang besar karena menyadari kesalahannya dan kembali pulang kepada bapaknya dengan penuh penyerahan diri secara total ,ia rela dijadikan apa saja, ia rela dibentuk seturut dengan kehendak bapanya. Kemudian dari pihak bapaknya ,karena begitu besar kasih sayangnya kepada anaknya, beliau selalu menunggu kembalinya anak ini, karena bapak tidak tega melihat anaknya menderita ,dengan tangan terbuka Ia menunggu anak ini pulang ,bapak akan menerimanya dengan penuh pengampunan dan sukacita .
Demikian juga Bapa kita yang ada di surga , beliau menunggu kita kembali kepadaNya dengan penyerahan diri yang penuh dan rela dibentuk seturut dengan kehendakNya, dengan sukacita bapa berikan kepada kita .
*Lukas 15: 10 (TB)* Aku berkata kepadamu; demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat .
Selamat malam selamat berjuang dan milikilah kerinduan untuk terus mendekat dan hidup dalam kasih Kristus.
Tuhan Yesus memberkati kita semua amin .
*PD.Gideon Suwaru*
Doso Krispantoro
Komentar
Posting Komentar