2388 Rema : Rendah hati
Shalom alaichem b'Shem Yeshua ha Mashiach
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari :
*Injil Yohanes 13:16-20*
Dengan tema :
*Rendah hati*
Nats :
*Yohanes 13:16*
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
Jaman now, makin sulit menemukan 'pribadi' yang memiliki kerendahan hati, kelemahlembutan, ketulusan hati dan kesederhanaan dalam perkataan, pikiran dan perilaku.
Orang yang rendah hati akan mencerminkan Yesus Tuhan yang rendah hati, murah hati dan tulus hati.
Yesus yang adalah Tuhan dan Juruselamat manusia saja sudah memberikan teladan kerendahan hati, mengapa kita sebagai ciptaan dan manusia yang penuh dengan salah dan dosa, tidak mampu untuk bersikap rendah hati terhadap sesama kita?
Apakah yang menjadi kendalanya?
Harta melimpah? Kedudukan yang tinggi?
Paras wajah yang menawan? Ataukah kepandaian kita?
Orang yang rendah hati pasti dapat mengampuni, mengasihi tanpa pamrih dan mendoakan dengan tulus hati bahkan tidak ada kesombongan dan menganggap rendah sesamanya.
Pertanyaannya:
- maukah kita berdoa bagi orang yang telah menyakiti hati dan hidup kita?
- sudahkah kita menjadikan Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan?
- beranikah kita hidup dalam ketulusan hati?
Ingat, orang yang rendah hati selalu dapat mengucap syukur atas segala hal yang terjadi dan mampu memuji keberhasilan orang lain dan dapat menerima kekurangan diri sendiri.
Orang yang rendah hati tidak akan menolak saat diberi tugas pelayanan sebagai apapun juga dan mudah memaafkan sesamanya dengan tulus hati.
Doa:
Yesusku, berilah aku kerendahan hati dan kelemahlembutan, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari :
*Injil Yohanes 13:16-20*
Dengan tema :
*Rendah hati*
Nats :
*Yohanes 13:16*
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
Jaman now, makin sulit menemukan 'pribadi' yang memiliki kerendahan hati, kelemahlembutan, ketulusan hati dan kesederhanaan dalam perkataan, pikiran dan perilaku.
Orang yang rendah hati akan mencerminkan Yesus Tuhan yang rendah hati, murah hati dan tulus hati.
Yesus yang adalah Tuhan dan Juruselamat manusia saja sudah memberikan teladan kerendahan hati, mengapa kita sebagai ciptaan dan manusia yang penuh dengan salah dan dosa, tidak mampu untuk bersikap rendah hati terhadap sesama kita?
Apakah yang menjadi kendalanya?
Harta melimpah? Kedudukan yang tinggi?
Paras wajah yang menawan? Ataukah kepandaian kita?
Orang yang rendah hati pasti dapat mengampuni, mengasihi tanpa pamrih dan mendoakan dengan tulus hati bahkan tidak ada kesombongan dan menganggap rendah sesamanya.
Pertanyaannya:
- maukah kita berdoa bagi orang yang telah menyakiti hati dan hidup kita?
- sudahkah kita menjadikan Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan?
- beranikah kita hidup dalam ketulusan hati?
Ingat, orang yang rendah hati selalu dapat mengucap syukur atas segala hal yang terjadi dan mampu memuji keberhasilan orang lain dan dapat menerima kekurangan diri sendiri.
Orang yang rendah hati tidak akan menolak saat diberi tugas pelayanan sebagai apapun juga dan mudah memaafkan sesamanya dengan tulus hati.
Doa:
Yesusku, berilah aku kerendahan hati dan kelemahlembutan, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Komentar
Posting Komentar