2368 Rema: Sakit Hati terhadap Orang Bodoh
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan malam ini berdasarkan firman:
*Amsal 27:3 (TB)*
Batu adalah berat dan pasir pun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.
Dengan judul:
*Sakit Hati terhadap Orang Bodoh*
Saudara-saudari kekasih dalam Kristus, ajaran kasih Kristus telah menjadi hal yang utama dan pertama kita ingat dalam teladan Kristus.
Kasih kepada semua orang, tidak hanya kepada sebagian orang itu tidak mudah.
Di sepanjang hidup, kita pasti bertemu berbagai macam orang. Kita harus sadari bahwa cara berpikir kita (apalagi yang sudah mengaku beriman kepada Kristus), sering sangat jauh dengan cara berpikir sesama kita baik yang seiman maupun yang berbeda iman.
Tidak jarang sakit hati muncul karena tindakan yang sengaja maupun tidak sengaja.
Firman yang ditulis oleh Salomo di atas mengingatkan bahwa kita tidak pantas sakit hati. Untuk apa kita sakit hati kepada orang bodoh?
Lebih baik berpikir bahwa itu semua karena cara pandang yang berbeda dan bila memang ada perbedaan pendapat, kita baiknya tetap mengutamakan kasih dan menjauhkan diri dari sakit hati yang sia-sia.
TUHAN Yesus memberkati.
Halleluya!
Amin.
*PD Autopia Malang*
Andrias
Renungan malam ini berdasarkan firman:
*Amsal 27:3 (TB)*
Batu adalah berat dan pasir pun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.
Dengan judul:
*Sakit Hati terhadap Orang Bodoh*
Saudara-saudari kekasih dalam Kristus, ajaran kasih Kristus telah menjadi hal yang utama dan pertama kita ingat dalam teladan Kristus.
Kasih kepada semua orang, tidak hanya kepada sebagian orang itu tidak mudah.
Di sepanjang hidup, kita pasti bertemu berbagai macam orang. Kita harus sadari bahwa cara berpikir kita (apalagi yang sudah mengaku beriman kepada Kristus), sering sangat jauh dengan cara berpikir sesama kita baik yang seiman maupun yang berbeda iman.
Tidak jarang sakit hati muncul karena tindakan yang sengaja maupun tidak sengaja.
Firman yang ditulis oleh Salomo di atas mengingatkan bahwa kita tidak pantas sakit hati. Untuk apa kita sakit hati kepada orang bodoh?
Lebih baik berpikir bahwa itu semua karena cara pandang yang berbeda dan bila memang ada perbedaan pendapat, kita baiknya tetap mengutamakan kasih dan menjauhkan diri dari sakit hati yang sia-sia.
TUHAN Yesus memberkati.
Halleluya!
Amin.
*PD Autopia Malang*
Andrias
Komentar
Posting Komentar