2406 Regi : Badai pasti berlalu

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan firman Tuhan pagi ini  bertemakan:

*Badai pasti berlalu*.

Dasar firman:

*Matius 8:23-27*

Nats pembimbing:

*Mazmur 107:29 (TB)*  dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.


Saudaraku kekasih Kristus, firman tersebut diatas  menceritakan betapa kedekatan para murid Yesus dalam pelayanan Nya, kemanapun Tuhan Yesus pergi, para murid selalu  mengikutinya.
Perjalanan pelayanan Tuhan Yesus mengajak para murid , yang biasanya lewat jalan darat, kali ini diajak melewati atau menyeberangi danau Tiberias, tentunya Tuhan Yesus mempunyai rencana yang indah bagi para murid-muridNya.

Dalam perjalananya itu, terjadilah gelombang yang dahsyat, yang membuat  kekuwatiran dan ketakutan para murid. Lebih takut, kecewa dan bersedih ketika melihat Yesus Sang Guru tertidur di buritan, harapan untuk selamat dari badai semakin kecil hati.

Saudaraku, dengan peristiwa itu, Tuhan ingin melihat seberapa besar iman yang dimiliki para murid?
Ingat hidup bersama Tuhan Yesus jangan selalu membayangkan yang enak-enak, aman dann sejahtera saja.
Karena sebagai anak-anak yang dikasihiNya, perlu dihajar, ditegor agar memiliki iman yang tangguh, hal ini bisa melalui permasalahan hidup yang terjadi dalam kehidupan kita.
Yakinlah bahwa badai kehidupan seberat apapun, semuanya akan reda, sebab Tuhan Yesus  tidak pernah tertidur dan terlelap akan senantiasa menjagai kita asal mau hidup seperti

*Mazmur 91:14-15 (TB)*  "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.


Inilah yang dikendaki Allah dalam hidup kita, syarat mutlak yang harus kita lakukan.
Percayalah badai kehidupan akan reda hanya bersama Yesus seperti dalam :

*Mazmur 107:28-29 (TB)*  Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.


Teriakan para murid minta tolong , itulah suatu pertanda bahwa para murid, sungguh membutuhkan pertolongan dan merasa bahwa dirinya tidak  mampu menyelamatkan dari hempasan badai.
Sudahkah kita juga mempunyai hati dan iman seperti para murid-murid Kristus, dengan mempercayakan dan berharap sepenuhnya kepada Tuhan Yesus?.
Kalau pada suatu saat , ketika kita dihempas oleh badai kehidupan namun Tuhan Yesus kita tidak segera menolong, sadarlah bahwa Tuhan Yesus ingin mengetahui *seberapa kuwalitas iman kita*.

*Yohanes 11:15 (TB)*  tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, *supaya kamu dapat belajar percaya.* Marilah kita pergi sekarang kepadanya."

Karena itu dalam menghadapi permasalahan kehidupan ini hendaklah kita serahkan sepenuhnya kepada Kristus dengan iman yang sungguh

*Yakobus 1:6 (TB)*  Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

Saudaraku, kita wajib terus bersyukur mempunyai Allah yang hidup, yang bisa kita temui setiap saat melalui doa-doa dan permohonan kita dengan terus  setia, taat dan tekun melakukan perintah Allah Bapa di surga.
Hanya murid Yesus yang sejati yang mau diajak kemanapun pergi, walaupun mendaki gunung dengan jalan yang terjal berbukit batu, namun kesetiaan itulah yang di minta oleh Yesus Tuhan kita, bahaya, rintangan yang selalu menghadang kita, semuanya tidak membuatnya takut dan tawar hati, sebab *Tuhan Yesus ada disamping kita*
Dengan harapan, agar kita bisa menjadi pengikut Kristus yang sejati, tangguh menghadapi semua gelombang kehidupan.
Semua akan diredakan oleh Allah, seturut dengan rancangan dan kehendakNya.

Perhatikanlah saudaraku *Tuhan Yesus hanya akan menyelamatkan bagi siapapun yang mau menerimaNya sebagai Tuhan mereka, karena Yesus Kristus adalah Penguasa dan Penyelamat hidup kita*, sembari menghayati firmanNya:

*Yesaya 48:18 (TB)*  Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.

Tuhan Yesus memberkati kita semua..amin.

*PD.Autopia Malang.*

ernawati eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman