2397 Regi: KELEMAHAN DAN KETERBATASAN MANUSIA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini dengan tema:

*"KELEMAHAN DAN KETERBATASAN MANUSIA."*


Saudaraku kekasih Kristus,
sesungguhnya manusia itu adalah makluk yang memiliki banyak  kelemahan dan keterbatasan.

Masih ingatkah apa yang dilakukan para murid di Getsemane ?
Mereka berupaya menunjukkan kesetiaan kepadaNya, berniat untuk menemani dan membantu Yesus dalam pergumulan melewati Jalan Salib. Namun apa yg terjadi?
Mereka tertidur, Yesus ditinggalkan dalam kesendiriannya.

*Lukas 22:46 (TB)*  Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."


Sosok Petrus dengan keberaniannya membela demi Sang Guru,tetapi dalam kenyataannya ketika diperhadapkan situasi yang sulit, akhirnya ia menyangkal Sang Guru.

*Lukas 22:57-60 (TB)*  Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"
58) Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak!"
59) Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea."
60) Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.


Sungguh betapa lemah dan terbatasnya kekuatan serta tekad manusia, terlebih pada saat menghadapi berbagai tantangan dan pergumulan.

Saudaraku kekasih Kristus, Manusia samasekali tidak mampu mengetahui masa depan; kapan akan datang kemalangan, manusia tak mampu memprediksinya, bagai ikan terjerat dalam jala.

*Pengkhotbah 9:12 (TB)*  Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.


Ingat akan seorang kaya yang berharap hidup senang bahagia dengan segala kekayaannya, ternyata tidak terwujud, ia mati sebelum menikmatinya.

*Lukas 12:19-20 (TB)*  Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
20) Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?


Saudaraku kekasih Kristus.
Menyadari semuanya itu apakah yang hendak kita perbuat?
Marilah mengandalkan dan menaruh harapan penuh kepada TUHAN, maka diberkatilah hidup kita.

*Yeremia 17:7-8 (TB)*  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
8) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.


Jika kita hidup benar di hadapanNya maka hal hal besar dan mulia yang tak pernah kita pikirkan pasti disediakan dan diberikan kepada anak anakNya.

*1 Korintus 2:9 (TB)*  Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."


Marilah dengan kelemahan dan keterbatasan kita, terus  bersandar kepadaNya.
Selamat berakhir pekan, Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.


*PD AUTOPIA MALANG*

dwi cahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman