2387 Regi: Tuhan tidak memandang orang

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi kita ini didasarkan pada firman Tuhan yang ada di:

*Kolose 3:25 (TB)*  Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.

Dengan tema:

*Tuhan tidak memandang orang*


*Tuhan Yesus sumber kekuatan dan hikmat, berikan setetes pengertian MU pada ku untuk dapat mengerti, memahami dan melakukan kehendak MU, amin*


Saudaraku dalam Tuhan Yesus, firman di atas sangat jelas bagaimana artinya.
Namun kadang kita terlena, kita merasa sudah menjadi orang pilihan Allah, orang yang dipakai jalan berkat, terus kita merasa aman dan pasti akan diberkati dalam segala hal dan kalau kita salah atau berbuat dosa kita tidak akan dihukum, itu yang ada dalam pikiran kita.
Kita lupa apa yang difirmankan di atas, ternyata *kita tetap akan menanggung akibat kesalahan itu*, walaupun dosa dan kesalahan kita diampuni Tuhan Yesus.

Karena itu kita harus berhati-hati, jangan merasa aman dan jangan semau hatinya sendiri dalam menjalani hidup ini, dengan menuruti keinginannya sendiri untuk kepuasan dagingnya sendiri.
Ingat orang-orang yang dipilih Tuhan, tetapi ketika ia berbuat kesalahan hukuman tetap dilakukan pada orang tersebut dan akibatnya sangat fatal.
Seperti apa yang terjadi pada Saul, Daud dan Salomo.

*1 Samuel 15:26 (TB)*  Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab *engkau telah menolak firman TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas Israel*."


Demikian juga terhadap Daud, yang melakukan kesalahan dengan menuruti hawa nafsunya sendiri, ia pun mengalami hukuman dari Tuhan sebagaimana firman-nya dalam

*2 Samuel 12:11-12 (TB)*  Beginilah firman TUHAN: *Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri*. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."


Demikian juga yang terjadi pada Salomo orang yang diberkati Tuhan,namun ketika ia tidak taat dan hatinya condong kepada kesenangannya sendiri maka Allah pun murka terhadap Salomo

*1 Raja-raja 11:11 (TB)*  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka *sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu*.


Ketiga contoh di atas, hendaklah menyadarkan diri kita, bagaimana seharusnya kita hidup di hadapan Tuhan Allah kita dan *jangan merasa kita sudah dipakai Tuhan atau kita merasa karena kita sudah dipilih menjadi jalan berkat*, terus kita mau seenaknya sendiri, meremehkan dan tidak menghormati Allah yang sudah memilih dan mempercayakan anugerah Nya pada kita.

Ingat jika kita sebagai orang pilihan Allah terus hidup kita tidak seturut kehendak Allah dengan cepatnya Tuhan Yesus akan mengambil semua berkat itu dan IA akan memilih dan memakai orang lain untuk menjadi apa yang Tuhan Yesus kehendaki.
Sebagaimana yang terjadi pada Saul, Daud dan Salomo? Apalagi kita, karena sesungguhnya kita ini sangat kecil dan hanya debu di hadapan Tuhan Yesus.
Allah tidak membedakan orang, sebab kita semua sama di hadapan Nya dan setiap kesalahan atau pelanggaran yang kita lakukan maka kita akan menerima upahnya yang merupakan konsekuensi dari tindakan kita.

Karena itu mari terus berjuang mohon tuntunan Roh Kudus agar kita dipimpin dalam jalan kebenaran dan kekudusan Nya serta dijauhkan dalam hati, angan dan pikiran kita segala hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan Allah kita.

Selamat berproses terus bersemangat, andalkan Tuhan Yesus dalam segala perkara.
Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman