2377 Regi: SEGALA ANUGERAH YANG BERGUNA
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Judul renungan pagi hari ini adalah:
*SEGALA ANUGERAH YANG BERGUNA*
Nats pokok:
“Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.”
*2 Petrus 1: 3.*
Kata anugerah di atas sangatlah menarik, sebab kata ini bermakna sebagai segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh. Kata yang sungguh menarik untuk kita ketahui terdiri dari apa sajakah anugerah itu?
Pastinya, tujuan Allah memberikan anugerah itu adalah agar kita dapat mengambil bagian kodrat ilahi yang kekal dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan (ayat 4).
Sungguh luhur serta mulia anugerah-anugerah itu; lalu, apa sajakah itu?
Sedikitnya ada empat macam anugerah yang diberikan kepada kita yang mau percaya dan beriman kepada-Nya.
Pertama, anugerah pengampunan.
“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” kalimat itu merupakan salah satu ucapan terakhir Yesus di muka bumi
*Lukas 23:34.*
Begitu luar biasa anugerah pengampunan ini, orang-orang yang terang-terangan bersalah menyalibkan Tuhan Yesus yang tidak punya salah apa-apa masih dianugerahi pengampunan. Tentunya bagi mereka yang mau menerimanya. Barangsiapa bersedia menerima anugerah ini harus meresponnya dengan pertobatan. Setelah seseorang menerima pengampunan, dia tidak boleh lagi melakukan hal yang sama. Harus putar balik seratus delapan puluh derajat _(U-turn),_ atau dalam disebut balik kanan, bukan hadap kanan. Artinya, penerima pengampunan tidak melakukan dosa lagi.
Firman-firman-Nya memberitahukan bahwa pertobatan yang sejati akan menghasilkan perubahan tindakan
“Tetapi mula-mula aku memberitakan bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.”
*Kisah rasul 26:20.*
Kedua, anugerah pembenaran.
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
*Roma 5: 1.*
Pada awalnya kita dianugerahi pembenaran, karena kita tidak bisa berbuat benar. Seorangpun di antara kita tidak ada yang mampu berbuat benar melalui upayanya sendiri. Manusia mengira jalannya sudah benar, ternyata salah:
Adalah jalan yang disangka orang betul adanya, tetapi akhirnya kelak menjadi jalan maut.
*Amsal 16: 25.*
Sehingga manusia hanya bisa benar melalui iman kepada Yesus Kristus, bukan melalui perbuatannya sendiri. Selanjutnya harus senantiasa berjalan di dalam terang firman-Nya.
Ketiga, anugerah kekuatan.
Meskipun orang benar selalu berjalan dalam firman-Nya, namun: Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu. Ketika orang benar dilanda kemalangan Kristus menganugerahkan pelapasan terhadap hal itu, juga Kristus memberikan kekuatan untuk menanggungnya dengan kekuatan yang berasal dari kemuliaan-Nya:
“dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar”
*Kolose1: 11*.
Keempat, anugerah kekayaan akan rahmat-Nya.
Anugerah ini menghidupkan kita oleh karena kasih karunia-Nya.
“Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan"
*Efesus 2:4-5*
Para kekasih Kristus marilah kita bertekun dalam pengharapan akan berbagai anugerah ini, sehingga kita yang berdosa ini akan diselamatkan ketika bertemu muka dengan muka dengan Kristus pada waktunya kelak.
Selamat pagi, selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkati kita,
Haleluya Amin
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Judul renungan pagi hari ini adalah:
*SEGALA ANUGERAH YANG BERGUNA*
Nats pokok:
“Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.”
*2 Petrus 1: 3.*
Kata anugerah di atas sangatlah menarik, sebab kata ini bermakna sebagai segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh. Kata yang sungguh menarik untuk kita ketahui terdiri dari apa sajakah anugerah itu?
Pastinya, tujuan Allah memberikan anugerah itu adalah agar kita dapat mengambil bagian kodrat ilahi yang kekal dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan (ayat 4).
Sungguh luhur serta mulia anugerah-anugerah itu; lalu, apa sajakah itu?
Sedikitnya ada empat macam anugerah yang diberikan kepada kita yang mau percaya dan beriman kepada-Nya.
Pertama, anugerah pengampunan.
“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” kalimat itu merupakan salah satu ucapan terakhir Yesus di muka bumi
*Lukas 23:34.*
Begitu luar biasa anugerah pengampunan ini, orang-orang yang terang-terangan bersalah menyalibkan Tuhan Yesus yang tidak punya salah apa-apa masih dianugerahi pengampunan. Tentunya bagi mereka yang mau menerimanya. Barangsiapa bersedia menerima anugerah ini harus meresponnya dengan pertobatan. Setelah seseorang menerima pengampunan, dia tidak boleh lagi melakukan hal yang sama. Harus putar balik seratus delapan puluh derajat _(U-turn),_ atau dalam disebut balik kanan, bukan hadap kanan. Artinya, penerima pengampunan tidak melakukan dosa lagi.
Firman-firman-Nya memberitahukan bahwa pertobatan yang sejati akan menghasilkan perubahan tindakan
“Tetapi mula-mula aku memberitakan bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.”
*Kisah rasul 26:20.*
Kedua, anugerah pembenaran.
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
*Roma 5: 1.*
Pada awalnya kita dianugerahi pembenaran, karena kita tidak bisa berbuat benar. Seorangpun di antara kita tidak ada yang mampu berbuat benar melalui upayanya sendiri. Manusia mengira jalannya sudah benar, ternyata salah:
Adalah jalan yang disangka orang betul adanya, tetapi akhirnya kelak menjadi jalan maut.
*Amsal 16: 25.*
Sehingga manusia hanya bisa benar melalui iman kepada Yesus Kristus, bukan melalui perbuatannya sendiri. Selanjutnya harus senantiasa berjalan di dalam terang firman-Nya.
Ketiga, anugerah kekuatan.
Meskipun orang benar selalu berjalan dalam firman-Nya, namun: Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu. Ketika orang benar dilanda kemalangan Kristus menganugerahkan pelapasan terhadap hal itu, juga Kristus memberikan kekuatan untuk menanggungnya dengan kekuatan yang berasal dari kemuliaan-Nya:
“dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar”
*Kolose1: 11*.
Keempat, anugerah kekayaan akan rahmat-Nya.
Anugerah ini menghidupkan kita oleh karena kasih karunia-Nya.
“Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan"
*Efesus 2:4-5*
Para kekasih Kristus marilah kita bertekun dalam pengharapan akan berbagai anugerah ini, sehingga kita yang berdosa ini akan diselamatkan ketika bertemu muka dengan muka dengan Kristus pada waktunya kelak.
Selamat pagi, selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkati kita,
Haleluya Amin
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar