2375 Regi: Hidup Tahan Goncangan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi hari ini dengan tema:
*Hidup Tahan Goncangan*
Dasar firmanNya dari:
*Mazmur 131:1-3*
Nats
*Mazmur 131:2 (TB)* Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
Saudara kekasih Kristus, orang pasti membutuhkan ketenangan dalam menjalani hidup, namun hari-hari ini ketenangan makin menjauh dari kehidupan manusia. Bagaimana bisa tenang setiap hari kita disuguhi berita-berita yang membuat hati miris antara lain bencana alam gempa, air bah, penyakit yang mematikan, kelakuan remaja, narkoba, korupsi, persaingan yang tinggi (cari sekolah, kerja) dll. Semua situasi ini menyebabkan orang kehilangan rasa tenang, sehingga gelisah dan was-was.
Perlu diketahui menjadi orang percaya tidak berarti bebas dari permasalahan, kita masih diperkenan menghadapi kesukaran dan berbagai pergumulan Namun kita seharusnya tidak kehilangan ketenangan karena Tuhan pasti melepaskan, ingat
*Mazmur 34:20* Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu.
Saudaraku, firman hari ini mengajar hidup tenang sebagaimana digambarkan anak yang disapih berbaring di samping ibunya artinya hidup mengandalkan Tuhan secara total (nats diatas), sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan sesuatu, sang ibu cepat memberikan nya.
Kita harus tenang karena kita dekat dengan Tuhan Yesus, sebab Dialah sumber ketenangan sejati
*Mazmur 62:2-3 (TB)* Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Ingatlah bahwa di dalam Tuhan Yesus ada pengharapan, perlindungan dan ada keselamatan yang sempurna sehingga kita tidak akan goyah, terlebih kalau kita mengasihi Tuhan, maka Tuhan akan turut bekerja dalam segala sesuatu,
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Saudaraku, jika kita berpegang teguh kepada janji firmanNya dan
percaya akan kuasa Nya dari dulu, sekarang dan selamanya tetap sama maka kita akan merasakan hal yang ajaib bagi kita (diluar kemampuan), bahkan jika kita mau hidup seperti
*Mazmur 131:1* (TB) Nyanyian ziarah Daud. *TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
Maka kita akan mampu menguasai diri dalam menghadapi goncangan apapun dan saat itulah kita akan merasa tenang apabila dekat dengan Tuhan
*1 Petrus 4:7 (TB)* ...... Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Saudaraku marilah kita meningkatkan jam doa kita karena itu kuncinya, dengan doa kita sampaikan harapan dan permohonan kita agar hidup kita tenang.
Marilah kita kembali tenang karena Tuhan telah berbuat baik, seperti kata pemazmur
*Mazmur 116:7 (TB)* Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
*Hidup Tahan Goncangan*
Dasar firmanNya dari:
*Mazmur 131:1-3*
Nats
*Mazmur 131:2 (TB)* Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
Saudara kekasih Kristus, orang pasti membutuhkan ketenangan dalam menjalani hidup, namun hari-hari ini ketenangan makin menjauh dari kehidupan manusia. Bagaimana bisa tenang setiap hari kita disuguhi berita-berita yang membuat hati miris antara lain bencana alam gempa, air bah, penyakit yang mematikan, kelakuan remaja, narkoba, korupsi, persaingan yang tinggi (cari sekolah, kerja) dll. Semua situasi ini menyebabkan orang kehilangan rasa tenang, sehingga gelisah dan was-was.
Perlu diketahui menjadi orang percaya tidak berarti bebas dari permasalahan, kita masih diperkenan menghadapi kesukaran dan berbagai pergumulan Namun kita seharusnya tidak kehilangan ketenangan karena Tuhan pasti melepaskan, ingat
*Mazmur 34:20* Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu.
Saudaraku, firman hari ini mengajar hidup tenang sebagaimana digambarkan anak yang disapih berbaring di samping ibunya artinya hidup mengandalkan Tuhan secara total (nats diatas), sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan sesuatu, sang ibu cepat memberikan nya.
Kita harus tenang karena kita dekat dengan Tuhan Yesus, sebab Dialah sumber ketenangan sejati
*Mazmur 62:2-3 (TB)* Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Ingatlah bahwa di dalam Tuhan Yesus ada pengharapan, perlindungan dan ada keselamatan yang sempurna sehingga kita tidak akan goyah, terlebih kalau kita mengasihi Tuhan, maka Tuhan akan turut bekerja dalam segala sesuatu,
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Saudaraku, jika kita berpegang teguh kepada janji firmanNya dan
percaya akan kuasa Nya dari dulu, sekarang dan selamanya tetap sama maka kita akan merasakan hal yang ajaib bagi kita (diluar kemampuan), bahkan jika kita mau hidup seperti
*Mazmur 131:1* (TB) Nyanyian ziarah Daud. *TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
Maka kita akan mampu menguasai diri dalam menghadapi goncangan apapun dan saat itulah kita akan merasa tenang apabila dekat dengan Tuhan
*1 Petrus 4:7 (TB)* ...... Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Saudaraku marilah kita meningkatkan jam doa kita karena itu kuncinya, dengan doa kita sampaikan harapan dan permohonan kita agar hidup kita tenang.
Marilah kita kembali tenang karena Tuhan telah berbuat baik, seperti kata pemazmur
*Mazmur 116:7 (TB)* Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar