42117 Regi : MENGEMBAN TUGAS KERASULAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan pagi ini
*MENGEMBAN*
*TUGAS* *KERASULAN*
FirmanNya diambil dari
*Lukas 9:44 (TB)*
"Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia."
Lewat pewartaan Injil Lukas hari ini Yesus Sang Mesias memberitahukan tentang tujuan kedatanganNya sebagai *Anak Manusia* yang akan mengalami penderitaan bahkan dibunuh,tetapi akan dibangkit kan pada hari ketiga.
Yesus menyebut diri-Nya sebagai Anak Manusia karena menghubungkan nya dengan identitas-Nya yang mengemban misi penebusan yang digenapi melalui penderitaan. Ia mengalami sengsara dan derita yang amat sangat mengerikan secara manusia.
Yesus mengetahui dan sadar, dan sebenarnya bisa menolak tetapi Yesus taat sampai mati .
Sebab Yesus adalah Anak Manusia yang mengemban misi penebusan atas dosa semua umat manusia.
Apa respon dari para murid atas pemberitahuan tentang misi penebusan tersebut.
Penginjil Lukas memberi kesaksian bahwa para murid *tidak mengerti dan tidak berani menanyakan* arti perkataan Yesus.
Sedangkan menurut kesaksian Penginjil Matius menyebutkan bahwa hati para murid menjadi *sedih sekali*
karena setelah sekian lamanya bersama Yesus Sang Guru ternyata para murid itu *tidak memiliki iman yang bertumbuh*.
Para murid hidup bersama Yesus itu selalu mendengar pengajaran dan menyaksikan mukjizat yang dilakukan Yesus, tetapi mereka *belum beroleh pengertian dan pemahaman* mengenai misi penebusan yang dilakukan Yesus, Sang Guru .
Mimpi dan harapan para murid Yesus ialah bahwa Yesus itu adalah Raja yang penuh kuasa dalam kata dan tindakan nyata bahkan mampu melakukan banyak mukjizat.
Mimpi para murid mungkin juga seperti orang-orang Yahudi bahwa Yesus adalah calon Raja Israel yang akan mengembalikan masa kejayaan seperti pada zaman Raja Daud .
Jadi, menurut mereka tidak mungkin Yesus akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan menderita kengerian . Maka mimpi/harapan akan kerajaan duniawi itulah yang membuat mereka tidak memahami maksud perkataan Yesus.
Pengharapan yang salah itulah yang membutakan pikiran mereka. Maka Yesus membangunkan mereka dari mimpi tentang kerajaan duniawi.
Pengharapan sejati pengikut Yesus adalah kehidupan kekal di surga.
Maka marilah kita terus belajar memahami maksud Tuhan dengan *sering membaca dan merenungkan firman Tuhan,supaya makin mengerti dan makin memahami misi penebusan Yesus*
Janganlah kita sia-siakan waktu anugerah Tuhan kepada kita, gunakan waktu teduh kita untuk membaca dan merenungkan firman Allah dalam Kitab Suci, supaya semakin memahami misi penebusan Yesus.
Semakin sering kita mengadakan waktu teduh, pasti kita akan dimampukan semakin memahami perjuangan Yesus sampai mati di kayu salib.
Selamat melanjutkan aktivitas dan jangan lupa meluangkan waktu untuk bertemu Yesus Sang Mesias Putera Allah melalui kegiatan membaca Alkitab sebagai kegiatan sangat penting, dengan demikian kita semakin yakin bahwa *Yesus adalah benar-benar Allah yang sejati.*
Tuhan Yesus memberkati kita semua . A m i n
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar