42112 Regi : Bersyukur karena Tuhan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan pagi ini diambil dari: 


*Mazmur 107:8 (TB)*  

Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, 



Tema : 


 *Bersyukur karena Tuhan* 


Dalam mazmur 107 ayat nats di atas dinyatakan berulang kali, sampai empat kali. Kata "mereka" adalah orang orang yang telah berseru kepada Tuhan dalam kesesakan, dilepaskan dari berbagai kegelapan dan mendapatkan kelegaan sehingga mereka bersyukur kepada Tuhan karena pekerjaanNya yang ajaib.

Tetapi jarang sekali atau hampir tidak pernah kita mendengar ucapan syukur saat kita sedang dalam kesesakan atau menerima berbagai bentuk penderitaan. Tuhan Yesus telah memberikan perintah untuk bersyukur dalam segala hal, sebagaimana firmanNya dalam 


 *1 Tesalonika 5:18 (TB* )  

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.


Mengucap syukur dalam segala keadaan adalah kehendak Tuhan Yesus walaupun tidak mudah untuk dilakukan. Mengapa bersyukur begitu penting bagi Tuhan ? Bahkan di alkitab kata bersyukur diulang hingga 59 kali. Karena dengan bersyukur kita memandang hanya kepada Tuhan, setidaknya kita pernah mengalami atau merasakan perbuatanNya yang ajaib dalam hidup kita. Sehingga fokus kita tidak pada kesesakan yang sedang kita alami. 

Sebaliknya jika rasa bersyukur hilang dan diganti dengan bersungut-sungut, mengumpat dan lain sebagainya maka saat itu si iblis sedang menarik kita pikiran dan hati menjauh dari Tuhan. Seperti firmanNya di : 


 *1 Korintus 10:10 (TB)*  Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.


Kebinasaan kekal akan dilakukan oleh malaikat maut ketika kita bersungut-sungut. 

Sebab jika kita tidak berhati-hati maka dengan mulai merasa tidak adil pada penderitaan yang kita alami akan menyeret kita sedikit demi sedikit pada kondisi yang lebih buruk dan semakin terpuruk. Maka kasih dan kuasa Tuhan tidak dapat menjamah kita untuk terlepas dari belenggu kesesakan. 

Hanya ada satu jalan, kembali mengarahkan hati kepadaNya, mengingat perbuatan ajaib yang diperbuatNya sehingga timbul rasa bersyukur. 


*Yakobus 4:7-8a (TB)*  

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 

Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. 


Saat kita bersyukur maka hati kita tunduk kepada Tuhan dan dapat melawan iblis yang membuatnya lari menjauh dari hati dan kehidupan kita. Karena hati yang bersyukur adalah hati yang mendekat kepada Tuhan. 

Marilah memohon kepada pertolongan Roh Kudus untuk dapat melewati masa kesesakan dan melakukan segala sesuatu dengan rasa bersyukur tidak bersungut-sungut yang merupakan ciri atau tanda sebagai anak Tuhan yang telah direncanakan Allah untuk hidup tidak bercela dihadapanNya, seperti yang dikehendaki dalam


*Filipi 2:14-15 (TB)* 

Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, 

supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, 


Maka sebagai anak-anak Allah kita akan menjadi terang di tengah dunia dimana kita berada dan memancarkan cahaya Kristus yang dapat menjadi berkat bagi sesama sekalipun kita ada di tengah kondisi yang buruk. 


Selamat beraktivitas dan selamat bersyukur setiap saat karena kuasa dan kasih Tuhan Yesus masih sanggup mengerjakan pekerjaan yang ajaib bagi kita untuk selama-lamanya. Tuhan Yesus memberkati. 


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman