42097 Regi : MENANG ATAS KUATIR MONSTER KEHIDUPAN

 Shallom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Tema renungan pagi ini:


*MENANG ATAS KUATIR MONSTER KEHIDUPAN* 


*Bacaan:  1 Samuel 17:40-58*


*Nas: 1 Samuel 17:45*

"Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu."  


Saul sangat meragukan kemampuan Daud berhadapan dengan Goliat, karena itu ia mengenakan kepada Daud baju perang, lengkap dengan ketopong tembaga di kepala dan dikenakannya pula baju zirah.  Atas saran Saul Daud pun mengenakan baju perang itu dan mencoba berjalan, namun berkatalah ia,  


"'Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya.' Kemudian ia menanggalkannya."  

*1 Samuel 17:39b*  


Hal ini memberikan suatu hikmat kepada kita bahwa 'pakaian kebesaran', pangkat, kehormatan dan sebagainya seringkali membawa kita tak dapat bergerak dan berjalan sesuai pimpinan Roh Kudus.  Karena itu kita harus menanggalkan segala perlengkapan duniawi yang membebani hidup kita agar kuasa Tuhan dinyatakan bagi kita.


Keberanian Daud menghadapi Goliat bukan karena nekat, tapi ia memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan menyertainya.  "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu."  

*1 Samuel 17:37*


Bersama Tuhan Daud sanggup melawan dan mengalahkan binatang-binatang buas, bersama-Nya pula ia pasti mampu mengalahkan Goliat, 

 

"Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup."  

*1 Samuel 17:36b*


Jika Goliat sangat mengandalkan kekuatan dan kemampuannya secara fisik untuk berperang, berbeda dengan Daud yang menyadari bahwa kekuatan, kemampuan dan kecanggihan peralatan tempur bukanlah segala-galanya, tetapi kuasa Tuhanlah yang memegang peranan penting dalam pertempuran yang dihadapinya.  Apa yang terjadi kemudian?  Daud dengan penuh iman mengambil sebuah batu dari dalam kantongnya, lalu diumbannya Goliat kena tepat di dahinya, dan ia pun jatuh tersungkur....  


"Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan."  

*1 Samuel 17:50*


Saudara, apa yg bisa kita ambil hikmahnya dari kisah Daud ini. Ketika menghadapi masalah yang teramat berat kita pun merasa bahwa masalah itu begitu besar seperti raksasa yang tak mungkin untuk dikalahkan.  Respons kita pun sama seperti bangsa Israel yaitu cemas, kuatir bagaikan monster  kehidupan yang dapat membuat bungkuk hidup kita, 


*Amsal 12:25*

Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. 


Dalam menghadapi monster ini kita tidak boleh tawar hati. Seberat apa pun masalah yang kita hadapi, belajarlah untuk tidak tawar hati seperti Daud, sebab ada tertulis:  


"Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu."  

*Amsal 24:10*  


Kalau kita tawar hati saat dalam masalah, kita akan semakin tak berdaya!  


Untuk dapat mengalahkan  'Goliat'  dalam hidup ini kita harus mengandalkan Tuhan dan Roh Kudus, bukan dengan kekuatan manusia, kita serahkan pada Allah Bapa maka IA akan menolong kita. 


*Mazmur 55:23 (TB)* 

Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. 


Semangat pagi semangat beraktivitas Tuhan'Yesus beserta kita. AMIN!


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman