42107 Regi: Apakah kita termasuk orang yang percaya?

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari

*Mazmur 125:1 (TB)* 

Nyanyian ziarah. 

Orang-orang yang percaya kepada TUHAN adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya. 

Tema

*Apakah kita termasuk orang yang percaya?*

Mari kita berdoa 

*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, Engkaulah sumber hikmat dan pengertian, hanya oleh belas kasih HU ku mohon kiranya Bapa berkenan memberikan kepada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU,  terima kasih Bapa, amin*

Jika dalam hidup ini kita diperhadapkan oleh berbagai keadaan yang menumbuhkan kekuatiran,  kegelisahan yang membuat ketidak tenangan atau yang membuat kita kehilangan damai sejahtera, entah karena sakit penyakit, pergumulan baik dalam keluarga, pekerjaan atau mungkin permasalahan lainnya,  apakah kita masih tetap memiliki percaya kepada Tuhan Yesus atau justru kita semakin ragu dan mungkin iman kita menjadi luntur.

Kesaksian firman di atas bagaimana Pemazmur merasakan bahwa Tuhan adalah Pelindung yang pasti dan kokoh untuk siapa saja yang menaruh percaya sungguh-sungguh kepada-Nya.

Perlindungan Tuhan diibaratkan seperti Gunung Sion yang tetap kuat, tidak goyah walau diterpa badai yang dahsyat,  ia tetap kuat dan tak ada satupun kekuatan yang bisa menembus tingginya gunung perlindungan yang mengitari kita sehingga kita aman dalam tangan-Nya.

Karena itu seharusnya kita tdk perlu memikirkan keadaan esok dengan dihantui oleh berbagai hal yg membuat takut dan kuatir, apalagi rasa takut dan kekuatiran itu sampai² mengalahkan iman kita kepada Tuhan Yesus, ingat firman Tuhan yang mengatakan

"janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

*Matius 6:34 (TB)*

Dan hal yang harus menguatkan kita bahwa Tuhan akan menjadi gunung sion kita, ketika  kita memiliki iman percaya yang sungguh-sungguh dan meyakini akan firman Tuhan sebagaimana yang difirmankan dalam

*Yeremia 29:11 (TB)* 

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Walau untuk menerima rancangan Damai sejahtera itu harus dilalui  dengan berbagai proses yang Allah kehendaki, yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan karena harus diperhadapkan dengan berbagai masalah kehidupan ini.

Jika kita menyadari akan proses yang Tuhan berikan maka kita sudah tidak akan merasakan kekuatiran atau hal-hal yang membuat iman kita goyang, tetapi akan semakin tumbuh rasa syukur karena kita dimampukan merasakan kasih Allah, sehingga kita akan dimampukan berkata sebagaimana kesaksian Paulus dalam 

*2 Korintus 12:9 (TB)* 

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 

Hal ini akan terjadi ketika kita memiliki persekutuan yang karib dengan Tuhan melalui ketekunan kita dalam membangun ibadah yang disertai pujian, doa dan pembacaan atau perenungan firman Tuhan, baik melalui ibadah ibadah yang kita lakukan di Gereja,  Kelompok, wilayah ataupun persekutuan persekutuan doa dan melakukan pekerjaan pekerjaan Tuhan dalam tindakan nyata yang semuanya didasari kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan yang menyempurnakan.

Sekali lagi ketika kondisi kita tidak sesuai dengan harapan apakah iman percaya kita kepada Tuhan Yesus tetap kuat, tidak goyah atau sebaliknya,  itulah ukuran apakah kita meyakini bahwa Tuhan adalah Gunung Sion yang menjadi perlindungan dan kekuatan kita?

Selamat pagi, selamat beraktivitas 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD Autopia Malang*

Wibisono