42099 Regi : BEDA PEMAHAMAN BEDA HASIL

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Renungan Pagi ini dengan tema 

*BEDA PEMAHAMAN BEDA HASIL*

FirmanNya diambil dari 

*1 Raja-raja 3:12-14* (TB)  

¹² maka sesungguhnya *Aku melakukan* sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya *Aku memberikan* kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau. 

¹³ Dan juga apa yang tidak kauminta *Aku berikan* kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja.

¹⁴ Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka *Aku akan* memperpanjang umurmu."

Kalimat yang saya tebalkan, adalah tindakan Allah secara langsung kepada Salomo. Perhatikan, tidak ada kata "akan" pada ayat itu. "Aku melakukan" dan "Aku memberikan" dan "Aku berikan."

Baru pada ayat 14, ada kata "Aku akan."

Maksudnya adalah, tanpa kata "akan", Allah langsung bertindak memberikan apa yang menjadi kehendak-Nya kepada Salomo tanpa ada proses. Diberikan begitu saja.  Tidak pakai lama..!

Dan kita tahu bagaimana hikmat, kemewahan dan kemegahan Salomo selama 40 tahun dia memimpin Israel. 

Berbeda dengan apa yang disabdakan Allah kepada Abraham dalam kitab Kejadian 12. Ada 5 kata "akan" pada ayat 1-3. Artinya, Abraham harus melalui proses yang panjang sebelum menerima janji-janji itu. Dan memang begitu..! Dua puluh lima tahun dia menunggu kelahiran Ishak..! Menunggu jawaban doa dalam hitungan bulan saja kadang membuat kita sudah tidak sabar dan menggerutu, ini menunggu seperempat abad..!

Karena kata "akan" mengandung arti tidak langsung, masih memerlukan waktu dan proses.

Dari 2 contoh di atas, kita melihat bagaimana unik dan ajaib serta dahsyatnya Allah kita. Setiap firman-Nya dilakukan-Nya dengan sempurna. Inilah bukti bahwa firman ini benar adanya: 

*Ayub 42:2* (TB)  

² "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. 

Perkara beda hasil antara Salomo dan Abraham, itu adalah karena sikap masing-masing pribadi di dalam menyikapi dan menerima firman-Nya.

Abraham termasuk orang yang berhasil di dalam menerima dan mengalami proses imannya, sedangkan Salomo gagal dalam memahami firman Allah yang dikatakan di ayat 14 itu. Hanya satu kata "akan" yang berarti memerlukan proses untuk Salomo harus hidup menuruti jalan dan ketetapan Allah, telah gagal dijalaninya. Sehingga hasil akhir kedua tokoh besar itu sangat berbeda. Abraham menjadi bapa banyak bangsa dan menjadi bapa orang beriman, sedangkan Salomo malah menjadi sebab dari pecahnya Kerajaan Israel menjadi 2 wilayah, Israel Utara atau Samaria dan Israel Selatan atau Yerusalem.

Saudara terkasih, memahami firman-Nya sesuai dengan cara-Nya memang tidak mudah. Tetap berada dalam rencana-Nya pun bukan hal yang gampang. 

Benar-benar kita membutuhkan Sang Penolong itu supaya langkah demi langkah hidup kita dituntun-Nya menuju kepada "panjang umur."

Panjang umur bukan mengarah kepada usia yang hingga ratusan tahun, tetapi hidup kekal dalam damai bersama-Nya, itulah arti sesungguhnya dari panjang umur. Berbahagialah kita yang mau dituntun-Nya melalui firman-firman-Nya, sekalipun saat ini kita belum paham maksud-Nya, ikuti saja cara-Nya, taat dan teruslah mendekat, yakinlah, firman-Nya pasti digenapi..

Selamat Pagi Selamat Berjuang

Tetap Bersemangat

Tuhan Yesus memberkati.. Amin.

*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_