42096 Regi : KESEMPATAN YANG TERLEWATI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Judul renungan pagi ini 


*KESEMPATAN YANG TERLEWATI*


Dasar firmanNya diambil dari 


*Kisah Para Rasul 24:25 (TB)*

Tetapi ketika Paulus berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang, Feliks menjadi takut dan berkata: "Cukuplah dahulu dan pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh memanggil engkau.


Renungan:


Feliks mendengar Injil yang diberitakan Paulus. Injil yang dengan lugas mengingatkan dengan keras akan dosa-dosanya.

Injil yang murni yang berbicara yang berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang.

Ia menjadi takut karena mengetahui konsekwensi yang akan ditanggungnya apabila tidak bertobat.


Akan tetapi sayang kesempatan itu tidak ditanggapi dengan pertobatan. Sebaliknya ia menyuruh Paulus pergi dengan alasan bila ada kesempatan baik, ia akan meminta Paulus meneruskan pemberitaan Injilnya. Tetapi kesempatan itu tak pernah datang . Kesempatan itu adalah kesempatan emas yang menentukan keselamatan dirinya pada masa kekekalan telah ia biarkan berlalu begitu saja.


Kesempatan itu adalah saat untuk bertobat, tidak tersedia untuk selama-lamanya.

Ada kalanya sekali kesempatan itu dilewatkan, ia tidak pernah datang kembali.

Tuhan memang panjang sabar, tetapi bukan berarti kesabaran-Nya boleh dipermainkan .

Kesabaran-Nya ada batasnya.

Bila batas itu tercapai, kesempatan untuk pertobatan itu tertutup.


Kita pasti menyadari bahwa menunda pengambilan keputusan penting dapat mendatangkan penyesalan seumur hidup, terlebih jika itu mengenai keputusan untuk pertobatan.

Apabila kesempatan itu berlalu tanpa terulang kembali, maka akibat yang harus ditanggung adalah *penderitaan kekal di neraka*.

Maka bersegeralah kita melakukannya.


Marilah kita berdoa untuk mereka yang selama ini menunda-nunda pertobatan dan segera menerima Yesus Kristus adalah Tuhan.


Kita juga berdoa untuk pemberitaan tentang firman Tuhan melalui media masa agar Injil yang diberitakan adalah Injil yang murni dan lugas mengungkapkan kebenaran sejati 


Tuhan Yesus memberkati kita semua.

A m i n .


*PD Autopia Malang*

*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman