42028 Regi : Apa yang dapat menyelamatkan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Yakobus 1:21 (TB)*  

Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.


Tema renungan 


*Apa yang dapat menyelamatkan*


Mari kita berdoa 


*Bapa yang ku sembah di dalam Tuhan Yesus, aku mohon Bapa berkenan memberikan kepadaku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU, amin*


Kekasih Kristus, firman pagi ini memberikan petunjuk bagi kehidupan setiap orang percaya yang mau mendapatkan keselamatan hidup baik saat ini maupun pada saat yang akan datang dalam kehidupan kekal.

Kunci mendapatkan keselamatan yang utama adalah memang kasih karunia Allah, namun bagaimana agar kita mendapatkan kasih karunia Allah ini yang terpenting harus kita pahami.


Kita mengetahui bahwa Allah itu Kudus jadi jika hidup kita sembrono tidak berlaku Kudus walau meyakini bahwa keselamatan adalah kasih karunia dan pemberian Allah, apakah kita yakin mendapatkan itu? 

Apakah Allah berkenan kepada kehidupan kita yang terus dalam dosa, melakukan kejahatan, melanggar perintahNya dan hidup menuruti hawa nafsu kita sendiri?

Karena Tuhan kita Kudus dan setiap orang fasik adalah kekejian bagi Tuhan, apakah ia akan mendapatkan kasih karunia?

Silakan dijawab sendiri, tapi kalau saya pribadi orang tersebut tidak akan pernah mendapatkan kasih kemurahan Allah,  terlebih lagi jika orang itu sudah mengenal Kristus.


Sangat jelas firman di atas hendaknya kita hidup dan berperilaku Kudus sebagaimana dikehendaki agar kita membuang segala yang kotor dan kejahatan, yang berarti Allah menghendaki agar setiap manusia berjuang hidup kudus, hidup benar, hidup seturut kehendak-Nya jika mereka mengharapkan hidupnya beroleh keselamatan,  karena itu kita harus berjuang membuang segala sesuatu sebagaimana yang difirmankan dalam


*Galatia 5:19-21 (TB)*  

Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, 

penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,

kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa *barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.*


Sangat jelas kita jangan meremehkan walau difirmankan dalam


*Efesus 2:8-9 (TB)*  

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 

itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 


Tapi kita harus bagaimana mewujudkan iman itu dalam hidup kita, coba bayangkan apakah kita berkata memiliki iman namun perbuatan kita dalam hal yang tidak diperkenan Allah seperti Galatia 5:19-21 tadi, jadi kita harus bijak jangan bodoh, karena ada firman seperti di Efesus ini terus kita mau hidup dengan seenaknya tanpa mau berjuang hidup sebagaimana yang Allah kehendaki, ingat dengan keras kita juga diingatkan oleh firman Tuhan sebagaimana yang dinyatakan dalam


*Ibrani 10:26-27 (TB)* 

Sebab *jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran*, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

Tetapi *yang ada ialah kematian yang mengerikan* akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. 


Kalau sudah demikian bagaimana kita apakah akan meremehkan dan menganggap enteng untuk memperoleh keselamatan jiwa kita. Karena itu mari kita sadar diri walau keselamatan adalah anugerah kasih karunia Allah bukan berarti kita seenaknya saja dalam menjalani hidup ini,  tetapi justru kita yang sudah mengenal kebenaran dari Kristus ,kita harus berjuang melakukan apa yang dapat menyelamatkan hidup kita, selain kita harus membuang segala sesuatu yang kotor dan kejahatan, kita juga harus mau menerima firman Tuhan dengan lemah lembut dengan rendah hati bukan dengan kesombongan kita yang merasa seolah-olah kita sudah bisa melakukan firmanNya.


Oleh karena itu betapa pentingnya kita senantiasa setiap saat membaca, merenungkan firman Tuhan agar kita mengerti dan memahami apa yang menjadi kehendak Bapa dalam hidup kita agar anugerah keselamatan yang telah IA sediakan bagi kita dapat kita miliki ketika kita mau taat setia melakukan firmanNya. 

Hanya kerendahan hati yang harus dijunjung tinggi dalam hidup ini, agar pertolongan dari Roh Kudus memimpin dan memampukan kita melakukan Kehendak-Nya.


Sekali lagi walau keselamatan itu adalah anugerah dan kasih karunia Allah bukan berarti tidak perlu diperjuangkan,  justru itu yang harus kita kejar kita perjuangkan agar kehidupan kita mendapatkan keselamatan baik saat kita di dunia ini maupun pada kehidupan kita setelah tidak di dunia ini.

Tetaplah semangat berjuang hidup kudus, undang Roh Kudus untuk menuntun dan menolong kita.


Selamat pagi, selamat beraktivitas 

Tuhan Yesus memberkati kita amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman