42009 Regi : Sudahkah kita menerima Roh Kudus?

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Kisah Para Rasul 15:8-9 (TB)*  

Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita, 

dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.


Tema


*Sudahkah kita menerima Roh Kudus?*


Mari kita berdoa 


*Allah Bapa yang ku sembah di dalam Tuhan Yesus, berikanlah kepada ku,  Roh hikmat dan kebijaksanaan agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang Bapa kehendaki dalam hidup ku, terima kasih Bapa, amin*


Kekasih Kristus tentunya kita yang sudah mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus, meyakini bahwa kitapun sudah di Kuduskan dari dosa-dosa kita dan percaya bahwa kita sudah dipenuhi atau dikuasai Roh Kudus.

Benarkah demikian? Ini yang juga seharusnya kita tanyakan dalam diri kita sendiri.


Karena itu mari kita periksa diri kita masing-masing dan hendaknya kita uji kembali apakah Roh Kudus benar-benar sudah diam dan berkuasa dalam hidup, berdasarkan firman nas kita saat ini.

Kita tentunya tahu dan telah paham bahwa Roh Kudus itu datangnya dari Allah dan itu adalah wujud Allah sendiri. Jika demikian tentunya dalam Roh Kudus sudah tidak ada sifat sifat seperti dusta, amarah, benci, iri, dengki, cemburu, pemfitnah, pencuri, pembunuh, pemabuk dan segala yang jahat.


Jika Roh Kudus memang sudah berkuasa atau menguasai hidup kita tentunya sifat sifat jahat seperti tersebut di atas sudah tidak ada dalam hidup kita, tetapi  yang adalah sifat sifat seperti Jujur,  taat setia, kasih, suka mengampuni, sabar, kasih, suka menolong, peduli kepada orang lain, tidak mencari kepentingan diri kita sendiri.


Pertanyaan dari kedua sifat sifat yang di atas, manakah yang lebih berkuasa dalam hidup kita apakah sifat sifat jahat yang menumbuhkan dosa, atau justru sifat sifat yang benar, Kudus dan mulia? 

Ini sangat penting kita pahami karena jika tidak maka kita akan gagal paham.


Sebab dimana seseorang sudah mengalami perjumpaan dengan Allah melalui karya Roh Kudus,  tentunya dalam hidupnya akan mengalami dan tampak adanya suatu perubahan menjadi manusia baru, hidup baru yang sudah tidak dikuasai kedagingan melainkan hidup yang dikuasai Roh Kudus dengan segala macam buah kebenaran, kebaikan, kasih, kemuliaan yang mencerminkan sifat sifat Kristus.


Salah satu tanda bahwa Roh Kudus berkuasa dalam hidup kita adalah ketika kita mau melakukan hal-hal kedagingan yang akan menjatuhkan kita dalam dosa, Roh Kudus akan mengingatkan agar kita menjauh, menghindar dan menolaknya. 

Namun sayang banyak diantara kita yang katanya sudah menjadi milik Kristus, mata hati, telinga kita tidak peka, tidak mau mendengar suara Roh Kudus yang mengingatkan agar kita menolak itu, melainkan justru kita lebih mengikuti kedagingan kita dari keinginan Roh Kudus.


Sebab kita tahu bahwa Iblis sangat licik dan mudah memperdaya kita, ketika iman kita lemah pasti kita akan jatuh. Karena itu jangan dibiarkan melainkan kita harus melawannya dengan menggunakan perisai iman dan senjata Roh Kudus,  senjata yang diberikan Allah kepada kita itu sangat kuat  sangat  ampuh dan sangat dahsyat sebagaimana dinyatakan dalam


*2 Korintus 10:4 (TSI)*  

Karena senjata-senjata yang kami pakai bukan senjata duniawi tetapi senjata rohani. Keampuhan senjata kami berasal dari Allah. Karena itulah kami bisa menghancurkan segala macam perlawanan dan serangan musuh— yaitu iblis.


Ini dapat kita lakukan ketika kita meyakini bahwa Roh Kudus memang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita,  karena itu betapa pentingnya kita terus berjuang berusaha agar Roh Kudus tetap tinggal menguasai hidup kita, dengan semakin tekun membangun persekutuan dengan Allah baik melalui ibadah ibadah yang kita lakukan, pembacaan firman maupun puji-pujian.


Ingat Allah mengenal dan mengetahui setiap hati manusia,  karena itu jangan mengecewakan Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita, tetapi hendaklah terus kita pelihara dengan berjuang hidup kudus dalam tuntutan firman Tuhan.


Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman