42016 Regi : Hanya satu kali saja

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus renungan firman Tuhan di pagi ini diambil dari: 


*Ibrani 9:27-28 (TB* )  

Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, 

demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.  


Tema : 


*Hanya satu kali saja* 


Ada suatu toko yang terkenal dengan barang-barang yang berkualitas dan berharga mahal mengumumkan untuk menjual semua barangnya dengan diskon yang sangat besar sebelum toko tutup untuk seterusnya. Orang banyak datang berduyun-duyun dan rela mengantri lama untuk mendapatkan kesempatan membeli barang berkualitas dengan harga murah. Seakan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan terakhir untuk mendapatkan barang yang diinginkan.


Ini adalah gambaran barang dunia yang fana dimana orang rela berjuang untuk mendapatkannya walaupun harus berkorban waktu, tenaga dan uang. 

Bagaimana dengan pengorbanan darah Tuhan Yesus untuk menghapus dosa yang diberikan secara gratis dan hanya sekali terjadi ?  Apakah banyak manusia tertarik untuk menerimanya ? Darah Kristus yang Kudus ini dapat menyucikan kita untuk masuk ke dalam kehidupan kekal di surga. Sayangnya banyak yang tidak tertarik untuk percaya pada penebusan dosa oleh Kristus. Padahal tanpa darah Kristus kita tetap berdosa dan binasa. 


*Ibrani 9:14 (TB)*  betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. 


Kuasa darah Kristus ini dapat membuat kita layak untuk datang beribadah kepada Allah yang maha kudus. Karena Tuhan adalah Roh maka kita menghadap ke hadiratNya juga dengan roh bukan secara lahiriah saja. Karya dan kasih yang luar biasa ini sering tidak direspon dengan kesungguhan hati. Kita sering beribadah secara jasmani tetapi hati dan pikiran masih memikirkan masalah dunia dan tidak tertuju kepada Tuhan Yesus. 


 *Matius 6:33* 

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


Tuhan hanya ingin kita serius untuk merespon karya keselamatan yang diberikan dengan tekun beribadah yang tulus. Beribadah kepada Tuhan berarti kita percaya kepadaNya dan mau melakukan apa yang difirmankanNya. Maka Tuhan mencukupkan apa yang kita butuhkan dengan kuasa dan caraNya yang ajaib. Seperti firman Tuhan di : 


 *Matius 28:18 (TB* )  

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.


Jika kita percaya bahwa tidak ada kuasa lain yang melebihi kuasaNya, maka kita menjalani kehidupan ini bukan dengan kekuatan kita sendiri atau menggantungkan solusi masalah dengan kekayaan kita tetapi menjalani hidup ini dengan bersandar pada kuasa Tuhan dalam firmanNya. 


Oleh karena itu marilah kita menghargai pengorbanan Kristus yang telah menebus dosa dengan hidup menyenangkan hatiNya. Yaitu rela berjuang untuk menaati firman dan perintahNya serta mengorbankan tenaga dan waktu untuk beribadah supaya tiket keselamatan untuk masuk surga tetap kita miliki, seperti jawab Tuhan Yesus kepada pemuda : 


 *Matius 19:17b (FAYH)*  

".... Tetapi baiklah, jawaban pertanyaanmu ialah: Engkau dapat masuk surga, jika engkau menaati hukum-hukum Allah. "


Bagaimana menjaga hati, lidah, perkataan, dan perbuatan dengan berpegang kepada kebenaran firman Tuhan? Menaati hukum Allah yaitu mengasihi Tuhan dan sesama adalah kunci supaya kita dapat masuk kedalam kerajaan surga. Karena itu jangan menjauh dari ibadah baik secara pribadi, di gereja maupun di persekutuan melebihi keinginan duniawi kita.

Marilah terus berupaya menantikan anugerah keselamatan yang hanya sekali terjadi dalam kehidupan manusia yaitu sampai waktu Tuhan datang secara pribadi dimana terjadinya secara tiba - tiba dan tidak ada seorangpun yang tahu. *Sekarang selama hidup di dunia adalah waktu untuk bertobat dan memperbaiki diri, karena kelak kita tidak dapat melakukannya* . Jangan sampai kita kelak menyesal. 


Selamat beraktivitas dan selamat menggunakan kesempatan yang Tuhan berikan. Tuhan Yesus memberkati


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman