42017 Regi : DIPANGGIL UNTUK BERTANDING

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashciach 


Renungan Pagi ini dengan tema 


*DIPANGGIL UNTUK BERTANDING*


Dasar FirmanNya diambil dari


*1 Petrus 2:21* (TB)  

²¹ Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.



Bila membaca ayat ini, panggilan orang percaya bukanlah hal mudah dan enak apalagi nyaman. Persis seperti yang dikatakan Paulus di dalam 


Filipi 1:29..  

_Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,_


Dua rasul yang berbeda asal, tetapi memiliki visi yang sama karena Roh Kudus. Petrus adalah saksi mata bagaimana pelayanan tiga tahun Kristus.  Rasul yang lebih sering diajak kemana-mana oleh Tuhan Yesus. Hingga saat terakhir di Getsemane, Petrus pun diajak sekalipun di sana dia hanya tidur.. Salah satu rasul dari 3 rasul besar Yahudi, selain Yohanes dan Yakobus. Sekalipun pernah 3 kali menyangkal Yesus, karena pertobatannya dan karena kasih karunia Allah, dia menjadi rasul besar yang dipakai Allah secara luar biasa.


Paulus, tidak pernah kenal Tuhan Yesus.  Kitab Kisah Para Rasul baru mencatat namanya di pasal 7 ayat 58. Itupun dengan nama Saulus. Sepak terjangnya begitu luar biasa.  Giat memerangi pengikut Kristus, penganiaya jemaat, sampai hadir dan menyetujui eksekusi mati Stefanus.  Dan Tuhan Yesus memakai cara yang luar biasa untuk membawa Saulus menjadi Paulus, seorang rasul untuk bangsa-bangsa di luar Yahudi.


Dua rasul besar yang memiliki visi dan misi yang sama karena Roh Kudus.

Kehidupan pelayanan dan penderitaan Kristus menjadi teladan bagi hidup mereka.

Dan itu sungguh tidak mudah diikuti karena harus memiliki iman yang militan dan siap "setor nyawa" kapan pun, sesuai dengan ayat di atas.


Sama dengan kedua rasul di atas, rasul Yohanes juga memiliki visi dan militansi yang sama. Seperti yang dituliskannya di dalam firman ini..


*1 Yohanes 2:6* (TB)  

²⁶ Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. 


Teladan Kristus telah diikuti oleh para rasul ini, demikian juga rasul-rasul yang lain, sehingga ada catatan sejarah mengenai bagaimana mereka mati sebagai martir demi mempertahankan imannya kepada Kristus.

Bagaimana dengan kita..?

Ingat apa yang difirmankan dalam 


*Ibrani 12:4* (TB)  

⁴ Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. 


Ini keadaan kita.  Sangat berbeda jauh dengan para rasul, apalagi dengan Tuhan Yesus.. 

Juga berbeda dengan saudara kita yang ada di daerah yang sedang terjadi konflik, di mana mereka juga harus hidup dan mati secara martir. 

Bersyukur karena Tuhan Yesus menempatkan kita dalam keadaan yang damai, nyaman, beribadah tanpa ketakutan, namun hendaknya jejak Kristus itu tetap kita ikuti, jangan kita terlena dan akhirnya tertidur karena keadaan nyaman, karena iblis selalu siap menjatuhkan kita kapan pun..

Mengikuti jejak-Nya dalam hal kasih-Nya kepada sesama dan mengabarkan kabar sukacita dapat kita teladan dari hidup-Nya.  Mendukung doa bagi saudara-saudara yang sedang dalam kelemahan, juga merupakan tugas dan kehendak dari-Nya.. 

Ingat, panggilan kita bukan untuk berdiam diri, bukan  untuk hidup bagi diri sendiri, tetapi untuk bekerja, dan bertanding untuk merebut hidup yang kekal, sebagaimana perintah Tuhan dalam


*1 Timotius 6:12*(TB)  

¹² Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.


Selamat Pagi Selamat Beribadah

Tetap Bersemangat..!

Tuhan Yesus memberkati

Amin.


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman