42008 Regi : Penyertaan Allah Selalu Ada

 Shalom aleichem b'shem Yeshua ha Maschiach.

Kiranya damai sejahtera Kristus menyertai kita pada sepanjang hari ini.


Renungan pagi ini berjudul: 


*Penyertaan Allah Selalu Ada*


Nas Alkitab:


 *Mazmur 38:22* 

Jangan tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh dari padaku!


Para kekasih Kristus ayat di atas merupakan permohonan Daud ketika dia sakit. Penyebab sakit yang dirasakannya adalah oleh karena dosa-dosanya:


*Mazmur 38:5-9* (TB)  

sebab *kesalahanku* telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku. Luka-lukaku berbau busuk, bernanah oleh karena kebodohanku; aku terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita. Sebab pinggangku penuh radang, tidak ada yang sehat pada dagingku; aku kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena degap-degup jantungku.


Diakui oleh Daud akibat kesalahannya, maka TUHAN memperkenannya mengalami kondisi sakit seperti itu, sehingga ada kesusahan dan rintihan yang dalam.


Kondisi sakit yang begitu menekan, membuat Daud tetap berharap dan yakin akan pertolongan-Nya: 


*Mazmur 38:16* (TB)  

Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.


Harapan tersebut didasari keyakinan bahwa, TUHANlah yang menjadi sumber pertolongan baginya. Setelah Daud mengakui akan segala kesalahan dan dosanya, TUHAN pasti mengampuni dan akhirnya menolongnya.


Itulah kasih Kristus, meskipun pada awalnya pertolongan-Nya berbentuk hajaran, namun kemudian Dia tidak tetap menegakan, sebagaimana dinyatakan dalam


*Ibrani 12:6* (TB)  

karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.


*Ayub 5:18* (TB)  

Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula._


Apabila kita diperkenan mengalami sakit akibat dosa-dosa kita, hal itu sangatlah wajar. Tetapi apabila seseorang tidak berdosa menanggung rasa sakit yang luar biasa beratnya, itulah Tuhan kita. Besarnya penderitaan Tuhan Yesus adalah demi menyelamatkan kita. 


Jauh berbeda dengan Daud, Yesus tidak pernah bersalah terlebih berdosa, namun justru dalam kesucian dan keagungan-Nya menanggung dosa yang teramat besar dalam kesendirian setelah seolah ditinggalkan oleh Allah Bapa-Nya. Doa permohonan kelepasan dari menanggung beban dosa tidak dijawab malahan mengalami penyiksaan, penelanjangan hingga penyaliban sampai kematian-Nya.


Sesungguhnya kalimat terakhir dalam Mazmur 38, tepatlah jika Tuhan Yesus yang menyampaikan:


Orang-orang yang memusuhi aku besar jumlahnya, banyaklah orang-orang yang membenci aku tanpa sebab; mereka membalas yang jahat kepadaku ganti yang baik, mereka memusuhi aku, karena aku mengejar yang baik. Jangan tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh dari padaku! Segeralah menolong aku, ya Tuhan, keselamatanku! 

*Mazmur 38:20-23* TB


Penderitaan tiada tara yang dialami TuhanYesus, menganugerahkan kita keselamatan tiada terkira untuk kita nikmati. 


Kekasih-kekasih Kristus, betapapun penderitaan kita saat ini, bagi setiap yang percaya kepada Yesus yakinlah bahwa Bapa melalui Putra Tunggal-Nya tidak akan pernah meninggalkan kita, senantiasa siap menyelamatkan kita; pada waktu yang ditentukan-Nya. Sebagaimana Daud yang pada akhirnya memperoleh pertolongan-Nya. Haleluya!


Selamat pagi dan selamat beraktivitas.


*PD Autopia - Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman