42003 Regi : Bersyukur karena merasa puas akan Tuhan Yesus

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus renungan pagi ini diambil dari :


*Kolose 3:17* 

Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.


Tema : 


*Bersyukur karena merasa puas akan Tuhan Yesus* 


Ketika seorang pelanggan atau pasien merasa puas akan pelayanan di suatu tempat klinik baik itu dokter, perawat, pegawai dan semua fasilitas yang ada. Maka dengan percaya, sukacita dan semangat ia menjalani apapun yang diminta dokter untuk dilakukan dengan ketaatan. Ia yakin bahwa ia akan sembuh. 


Hal yang sama juga dapat terjadi dalam kehidupan rohani kita seperti firman di atas. Tuhan Yesus yang kita sembah itu maha kuasa yang mampu menyelesaikan setiap masalah kita dengan baik dan sempurna. Tetapi dengan syarat kita diminta untuk melibatkan Tuhan Yesus dalam setiap perbuatan dan perkataan disertai ucapan syukur walaupun sedang dalam masalah atau kesusahan. Kita percaya Tuhan pasti dapat menolong karena rencanaNya terbaik baik untuk hidup sekarang maupun yang akan datang, sebagaimana yang difirmankan dalam 


*Yeremia 29:11* 

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Seharusnya kita bersyukur saat berada di dalam penderitaan, sebab itu adalah salah satu cara Allah memurnikan iman kita, supaya kita dapat merasakan kuasa Roh Allah yang melebihi kekuatan kita dan memberikan tempat kepada Allah bekerja dengan leluasa melakukan rancangan damai sejahteraNya.  Sebaliknya jika kita mengeluh maka itu adalah suatu pernyataan bahwa kita tidak percaya atau meragukan akan kuasa Roh Allah. Maka damai sejahtera dan kuasaNya tidak dapat dirasakan. Sehingga apapun yang Tuhan perintahkan juga tidak akan kita lakukan.

Padahal Tuhan berjanji seperti firmanNya di 


 *2 Korintus 4: 17 (TB)* 

Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.


Di balik setiap penderitaan ada kemuliaan yang akan dinyatakan. Seperti bagaimana kesaksian Ayub yang tidak pernah menyalahkan Tuhan saat ia menderita dan mengungkap rasa syukurnya ( Ayub 1: 21b dan ayub 2: 10) sehingga ada sukacita dan pujian damai sejahtera dalam hidupnya.

Sungguh kita bersyukur bahwa kasih setia Tuhan Yesus sangat ajaib dan luar biasa kepada kita. Sudah semestinya kita merasa sangat puas seperti  Ayub, maka Tuhan Yesus akan memberikan kebaikan melebihi kepuasan duniawi seperti kepuasan kita pada dokter atau klinik kesehatan. 


*Mazmur 136:1 (TB)*  

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 


Marilah kita bersyukur bahwa Tuhan pernah meninggalkan kita sekarang dan selamanya. Kebaikan akan dinyatakan setelah hati, perkataan dan perbuatan kita penuh dengan ucapan syukur. 

Tugas kita sekarang adalah terus mendekat kepada Tuhan sebagai Sang Penolong sejati yang kuasaNya tidak terbatas, sebagaimana diperintahkan dalam


*Ibrani 12:28 (TB)*  

Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.


Berjuang bersama  Roh Kudus untuk mengganti bersungut-sungut dengan mengucapkan syukur dan tekun beribadah dengan takut dan hormat. Sambil menyerahkan kekuatiran kita kepada Tuhan sehingga kita tidak berbuat dosa dan kita akan merasakan campur tangan Allah menyelesaikan permasalahan hidup kita, karena itu lakukanlah sebagaimana firman Tuhan dalam 


*Filipi 4:6* 

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur


Bersyukur karena kita puas akan Tuhan Yesus yang mempunyai rancangan yang indah, memberikan janji keselamatan dan kemuliaan kekal serta menjadi penolong yang sempurna melebihi apa yang kita pikirkan. Mari mengimani bahwa Tuhan cukupkan segala yang kita perlukan sesuai dengan kebijaksanaanNya bahkan sampai turun temurun..


Selamat beraktifitas dan Tuhan Yesus memberkati, amin. 


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini dengan tema: *TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN* Dasar firmanNya dari : *Pengkotbah 3:11* “ Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. “ Banyak hal yang kita inginkan namun Tuhan mengetahui bahwa apa yang kita inginkan itu bukan yang kita butuhkan. Mengapa demikian ? Karena Tuhan Yesus mengetahui siapa kita, Tuhan Yesus mengenal pribadi kita, maka yakinlah segala apa yang Tuhan Yesus kerjakan Tuhan Yesus berikan itu indah. Seperti dalam firmannya di *Yeremia 1:5* “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” Jelas bukan bahwa Tuhan Yesus mengenal pribadi kita , dan Tuhan
Baca selengkapnya

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam  ini diambil dari : *Daniel 12:10 (TB)*  Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. Dengan tema: *PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR* Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, marilah kita merenungkan firman Tuhan Yesus dengan Roh Kudus yang telah dianugerahkan kepada kita bukan dengan akal budi, karena bila dengan akal budi, kita tidak akan mendapatkan apa-apa untuk pembangunan iman kita. Saudaraku, kita  semua tidak ada yang ingin jadi ORANG FASIK. Apalagi kita sudah dalam lingkungan orang-orang PILIHAN dan sekaligus ANAK-ANAK TERANG. Mari kita renungkan, apakah ayat-ayat berikut ini dekat di kehidupan kita saat ini? - Menerima SUAP : *Amsal 17:23* Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokka
Baca selengkapnya

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini diambil dari: Amsal 30:6 (TB)  Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta. Dengan tema: *HUKUMAN MENAMBAH DAN MENGURANGI FIRMAN* Betapa berat resiko jika kita, menambahi atau mengurangi firman TUHAN, dan hukumannya adalah kematian, jadi dalam menyampaikan firman harus tepat,karena jika kita menambahi firmanNya maka Allah juga akan menambah malapetaka dan jika kita mengurangi firmanNya maka Allah pun akan mengurangi hak kita atas pohon kehidupan. Jika demikian mestinya kita harus takut jika kita tidak seturut firman atau semau kita sendiri untuk menyampaikan firman Allah itu Wahyu 22:18-19 (TB)  Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: *"Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab
Baca selengkapnya