42018 Regi : SPIRITUALITAS YANG MENGUBAH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

 

Renungan pagi hari ini diberi judul :


*SPIRITUALITAS YANG MENGUBAH*


Firman Allah yang mendasari renungan ini diambil dari:


*Injil Matius 5:27-32*


Nas:


*Matius 5 :29-30*  

 ²⁹Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

³⁰Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka


Renungan:


Pengajaran Yesus Sang Guru Kehidupan lewat pewartaan Injil hari ini menunjukkan kuasa-Nya yang tidak hanya menggenapi hukum Taurat dan nubuat para nabi, tetapi juga memberikan prinsip-prinsip moral yang lebih tegas dan radikal  demi penghayatan  spiritualitas yang mengubah.


Oleh sebab itu dengan tegas Yesus Sang Guru berkata :


*"Barang siapa memandang seorang wanita dengan menginginkannya,ia sudah berbuat zinah dalam hatinya ".*


Melalui pengajaran-Nya ini Yesus Sang Guru bertujuan menegaskan, bahwa dosa tidak hanya berhubungan  dengan bahasa tubuh,tetapi juga dengan bahasa hati. Seseorang menjadi pezinah bukan saja melakukan hal itu secara fisik, melainkan dengan hati dan kerinduannya saja  sudah berzinah dengan pribadi yang diinginkannya.


Maka Yesus menekankan tindakan pencegahan dan menghendaki agar para murid/pengikut-Nya senantiasa berusaha bebas dari segala kecenderungan  berbuat dosa, sebaliknya selalu melihat sesama sebagai *ciptaan Allah yang harus dihormati*

Maka kita wajib menghormati setiap orang, karena ia adalah *ciptaan Allah*. Jika kita tidak menghormati setiap pribadi manusia, berarti kita *tidak menghormati Allah* yang telah menciptakannya.


Untuk kita bisa menghormati setiap pribadi manusia, bagaimanapun keadaannya, kita perlu belajar dari Pemazmur yang senantiasa *mencari Wajah Tuhan*.

(Mzm.27:8-9.13-14).


Juga yang dilakukan oleh Nabi Elia yang mampu menemukan  Allah, baik dalam peristiwa alam yang dahsyat maupun dalam hal-hal biasa sehari-hari.

(1 Raja-Raja 19: 9a,11,16)


Jelaslah bagi kita bahwa menghormati Allah itu juga melalui menghormati sesama manusia, karena kita adalah sesama ciptaan Allah.

Yesus telah mengasihi kita dengan sangat bijaksana.  

Mari kita senantiasa menghormati Allah Bapa dalam *perbuatan kasih yang nyata.*

A m i n .


*PD Autopia Malang*

*Susi Indung.*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman