42027 Regi : DALAM ROH DAN KEBENARAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi kita hari ini dengan tema 


*DALAM ROH DAN KEBENARAN*


FirmanNya dari 


*Yohanes 4:24* (TB)  

²⁴ Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."


Ini ayat kunci dari segala upaya kita di dalam memahami firman-firman Allah. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang kita yakini dan pegang sebagai kitab suci Kristen, berisi sejarah, firman perkataan Allah, nubuat nabi-nabi, dan lebih luar biasa lagi, merangkum jaman purba, hingga jaman akhir sampai kepada jaman baru, langit dan bumi yang baru, yang akan datang, entah waktunya kapan, tapi pasti akan terjadi dan pasti akan digenapi oleh Sang Firman itu sendiri.  Namun, pemahaman kita sering keliru. Kita lupa esensi firman ayat nas kita di atas.

Kita memahami firman dengan apa yang kita lihat. Padahal, jelas firman itu ada di ranah rohani.  Sama sekali bukan jasmani. Maka akan keliru besar ketika kita memandang dan memahami firman itu dengan daging dan akal budi.

Jelas, Allah lebih condong kepada hal-hal yang rohani, karena Dia adalah Roh. Dan kita manusia ini juga makhluk roh. Tubuh kita ini hanyalah "casing" saja.  Tempat untuk membungkus roh yang berasal dari Allah.

Jadi, roh kita ini kekal. Casing nya adalah fana.

Sifat Allah dan firman-Nya adalah kekal, dan memahami firman-Nya itu harus dan wajib dengan roh, yang berasal dari-Nya.


Memang sulit memahami apa yang dikatakan Paulus..


*2 Korintus 4:18* (TB)

¹⁸ Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.


Paulus lebih mementingkan roh daripada dagingnya, karena Paulus paham, daging ini sementara, tetapi roh itu kekal. Kelak, roh kita akan meninggalkan tubuh daging ini, dan kembali kepada Allah, yang memiliki roh ini, untuk menerima upah yang telah disediakan-Nya.


*Ayub 12:9-10* (TB)  

¹⁰ Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu; 

bahwa *di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?*


Saudara terkasih, selama masih hidup di dunia, kita memerlukan barang dan kebutuhan duniawi, namun itu hanya sarana pelengkap saja, bukan yang utama.  Yang kekal-lah yang harusnya lebih kita utamakan. 

Jangan sampai kita mengejar dunia yang tidak akan kita bawa mati, tetapi melepaskan hal-hal rohani yang kelak akan menyertai kita di dalam kekekalan..


Karena itu melatih diri untuk menuruti roh itu wajib. Ayat di atas itu _"barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran"_

Itu adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan,  roh dan kebenaran..  

Daging tak akan pernah dapat bersatu dengan roh, karena asal dan akhirnya kelak juga berbeda. Tetapi, selama masih ada kesempatan, kita masih bisa melatih daging ini sedikit demi sedikit, sekalipun jauh dari sempurna, untuk condong kepada roh dan kebenaran.. seperti kata Paulus..


*1 Korintus 9:27* (TB)  

²⁷ Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.


Mari, terus bersemangat berlatih, jatuh bangun itu lumrah sebagai manusia yang masih "berdaging", yang penting semangat untuk bangkit kembali tetap ada dan roh yang menyala-nyala untuk terus melayani Dia..


Selamat Pagi Selamat Beraktifitas

Tetap Bersemangat..!

Tuhan Yesus memberkati

Amin.


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman