42023 Regi : DITULISKAN UNTUK MENJADI PERINGATAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Renungan Pagi kita hari ini dengan tema 

*DITULISKAN UNTUK MENJADI PERINGATAN*

FirmanNya dari

*1 Korintus 10:10-11* (TB)  

¹⁰ Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut. 

¹¹ Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Perjanjian Lama, khususnya kitab Keluaran hingga Ulangan, banyak memberi contoh dan seperti sebuah gambaran bagaimana sebenarnya kehidupan dan hubungan antara manusia dengan Allah. Gambaran-gambaran jelas melalui peristiwa yang dialami oleh orang-orang Israel selama 40 tahun merupakan contoh bagi kita yang hidup di jaman sekarang, jaman akhir.

Dalam perikop 1 Korintus 10, rasul Paulus menuliskan beberapa contoh dari peristiwa di jaman Musa itu, yang bisa diterapkan untuk manusia-manusia yang hidup sekarang. 

Dari sekian banyak orang yang ikut dalam perjalanan 40 tahun itu, sebagian besar dari mereka dibinasakan, karena ketegaran, dan kebebalan hati mereka.

*1 Korintus 10:5* (TB)  

⁵ Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.  

Paulus ingin supaya kita belajar dari mereka. Peristiwa perjalanan 40 tahun itu bukan dongeng. Bukan cerita hikayat, bukan kisah turun temurun. Itu sejarah. Pernah terjadi, dan tempat-tempat yang dicatat di kitab Keluaran hingga Ulangan itu masih ada sampai sekarang. 

Kejatuhan bangsa Israel seringkali ada pada penyembahan berhala dan bersungut-sungut. 

Itu karena mereka tidak sepenuhnya percaya kepada Allah, yang telah menuntun dan bertanggungjawab penuh atas kelangsungan hidup mereka.

Padahal,  setiap hari mereka disertai Tiang Awan dan Tiang Api. Mereka melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana Laut Teberau terbelah, air yang keluar dari gunung batu, dan penyertaan ajaib lain yang "bukan kata orang", tetapi pengalaman pribadi.

Tetapi, begitu menghadapi kesulitan, mulailah mereka bersungut-sungut, membandingkan kehidupan lama di Mesir yang menurut mereka lebih baik. 

Begitu cepatnya hati mereka berbalik, menyembah kepada berhala, lupa kepada bagaimana dahsyat dan luar biasanya Allah menolong mereka.

Berbahagialah kita, yang sekalipun tidak menyaksikan kedahsyatan masa itu, tetapi percaya melalui pembacaan Alkitab, dan tetap meyakini bahwa Allah dengan segala perbuatan ajaib-Nya dan firman-Nya tetap sama, dari dahulu, sekarang dan selamanya.

Kiranya dari contoh yang telah dituliskan dalam Alkitab ini menjadi teladan dan semakin membuat kita yakin akan kebenaran firman-firman-Nya, sebagaimana dalam

*2 Timotius 3:16* (TB)  

¹⁶ Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Selamat hari minggu dan selamat beribadah. 

Tuhan Yesus memberkati.

*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_