Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

42030 Regi : Merendahkan Diri dan Bersyukur Dalam Setiap Pergumulan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach . Renungan pagi ini berjudul:  *Merendahkan Diri dan Bersyukur Dalam Setiap Pergumulan* Nas Alkitab:  *1 Petrus 5:6-7*   Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.  Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.  Para kekasih Kristus, pemeliharaan Allah di tengah-tengah kesulitan setiap anak-Nya adalah suatu kebenaran yang ditekankan sepanjang Firman Allah.   Ketika Daud mendapatkan perlakuan jahat dari orang-orang yang memusuhinya, ia menyerahkan dirinya kepada TUHAN, percaya bahwa Ia akan bertindak memberikan pertolongan, sebagaimana yang disaksikan dalam    *Mazmur 37:5* (TB)   Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;  Bahkan Tuhan Yesus sendiri menegaskan kepada barangsiapa yang merasakan sakit penyakit atau dalam pergumulan yang berat agar mereka datang kepada-Nya: *Matius 11:28-30* (TB)   Marilah kepa

42029 Regi : Ketekunan untuk tetap setia berbuahkan kehidupan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.  Saudara kekasih Kristus, firman renungan pagi ini diambil dari *Ibrani 10:36-38 (TB)*   Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.  Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." Tema  *Ketekunan untuk tetap setia berbuahkan kehidupan*  Ayub adalah manusia yang memiliki penderitaan yang luar biasa tetapi tetap tekun dan setia untuk hidup saleh. Ini terbukti ketika istrinya mengutukinya dan Tuhan. Tetap Ayub menjawab dengan perkataan yang benar dihadapan Tuhan :  *Ayub 2:10 (TB)*   Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemua

42028 Regi : Apa yang dapat menyelamatkan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach  Kekasih Kristus. Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari *Yakobus 1:21 (TB)*   Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Tema renungan  *Apa yang dapat menyelamatkan* Mari kita berdoa  *Bapa yang ku sembah di dalam Tuhan Yesus, aku mohon Bapa berkenan memberikan kepadaku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU, amin* Kekasih Kristus, firman pagi ini memberikan petunjuk bagi kehidupan setiap orang percaya yang mau mendapatkan keselamatan hidup baik saat ini maupun pada saat yang akan datang dalam kehidupan kekal. Kunci mendapatkan keselamatan yang utama adalah memang kasih karunia Allah, namun bagaimana agar kita mendapatkan kasih karunia Allah ini yang terpenting harus kita pahami. Kita mengetahui bahwa Allah itu Kudus jadi jika hidup

42027 Regi : DALAM ROH DAN KEBENARAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach  Renungan Pagi kita hari ini dengan tema  *DALAM ROH DAN KEBENARAN* FirmanNya dari  *Yohanes 4:24* (TB)   ²⁴ Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Ini ayat kunci dari segala upaya kita di dalam memahami firman-firman Allah. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang kita yakini dan pegang sebagai kitab suci Kristen, berisi sejarah, firman perkataan Allah, nubuat nabi-nabi, dan lebih luar biasa lagi, merangkum jaman purba, hingga jaman akhir sampai kepada jaman baru, langit dan bumi yang baru, yang akan datang, entah waktunya kapan, tapi pasti akan terjadi dan pasti akan digenapi oleh Sang Firman itu sendiri.  Namun, pemahaman kita sering keliru. Kita lupa esensi firman ayat nas kita di atas. Kita memahami firman dengan apa yang kita lihat. Padahal, jelas firman itu ada di ranah rohani.  Sama sekali bukan jasmani. Maka akan keliru besar ketika kita memandang dan memahami firman itu d

42026 Regi : Bagaimana menikmati hidup ini?

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan firman Tuhan pagi ini, bertemakan: *Bagaimana menikmati hidup ini?*. Bacaan firman :  *Pengkotbah 9:-12* Nas   : *Pengkhotbah 9:5-6,12 (TSI)*   Karena kita yang hidup tahu bahwa kita akan mati. Tetapi mereka yang sudah mati tidak tahu apa-apa. Mereka tidak dapat memperoleh apa-apa lagi, bahkan tidak ada lagi yang mengenang mereka.  Rasa kasih sayang, kebencian, dan iri hati yang mereka rasakan selama masih hidup, semuanya lenyap dengan kematian mereka. Untuk selama-lamanya mereka tidak bisa lagi terlibat dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang hidup di dunia ini.  Seperti ikan dan burung yang tiba-tiba terperangkap dalam jala atau jerat, demikian juga tidak seorang pun yang tahu kapan dia akan ditimpa malapetaka. Kekasih Kristus yang di berkati Tuhan, perkenankan saya melanjutkan kalimat dalam perikop renungan pagi ini: *Bagaimana menikmati hidup pemberian Allah ini, mengingat hidup sangat singkat dan berharga. Pengkotba

42025 Regi : Jangan Malas Berdoa

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshuah Ha Maschiach,  Tema renungan pagi ini : *Jangan Malas Berdoa* Bacaan firman dari *Mazmur 141:1-10* *Nas: Mazmur 141:2* "Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang."   Doa bukan hanya berbicara tentang setumpuk permohonan dan permintaan yang kita sampaikan kepada Tuhan, atau sikap tubuh kita saat berdoa, *tetapi yang terutama sekali adalah sikap hati kita saat mencari Tuhan.* Berdoa sesungguhnya adalah hal yang sangat mudah dilakukan siapa pun, tetapi tidak semua orang mau melakukannya kecuali ketika sedang terdesak masalah berat, di mana saat itulah orang mengerahkan kekuatan begitu rupa, rela bangun tengah malam dan duduk bersimpuh berdoa dan meratap, seperti Yermia dalam  *Ratapan 3:55-56.*    "Ya TUHAN, aku memanggil nama-Mu dari dasar lobang yang dalam. Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!

42024 Regi : Perumpamaan tentang Kerajaan Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan pagi ini adalah tentang: *Perumpamaan tentang Kerajaan Allah* Berdasarkan firman Allah dalam :      *Injil Markus 4:26-34*             Nas: *Markus 4:31-32 (TB)* ³¹ Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. ³²Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya." Selamat pagi para saudaraku terkasih dalam Yesus Kristus. Pewartaan Injil hari ini menampilkan  Yesus yang sedang mengajar banyak orang dengan perumpamaan.  Hal itu dimaksudkan  supaya setiap pendengarnya mudah untuk memahami pewartaan-Nya. Kerajaan Allah itu diumpamakan sebagai seorang penabur benih. Ia menabur lalu tidur. Besoknya benih itu sudah tumbuh secara progresif dan berbuah begitu cepat. Pertumbuhannya

42023 Regi : DITULISKAN UNTUK MENJADI PERINGATAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach  Renungan Pagi kita hari ini dengan tema  *DITULISKAN UNTUK MENJADI PERINGATAN* FirmanNya dari *1 Korintus 10:10-11* (TB)   ¹⁰ Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.  ¹¹ Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. Perjanjian Lama, khususnya kitab Keluaran hingga Ulangan, banyak memberi contoh dan seperti sebuah gambaran bagaimana sebenarnya kehidupan dan hubungan antara manusia dengan Allah. Gambaran-gambaran jelas melalui peristiwa yang dialami oleh orang-orang Israel selama 40 tahun merupakan contoh bagi kita yang hidup di jaman sekarang, jaman akhir. Dalam perikop 1 Korintus 10, rasul Paulus menuliskan beberapa contoh dari peristiwa di jaman Musa itu, yang bisa diterapkan untuk manusia-manusia yang hidup sekarang.  Dari sekian banya

42022 Regi : Perubahan yang mendatangkan damai sejahtera

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus renungan firman Tuhan pagi ini diambil dari  *Kejadian 4:6-7 (TB)*   Firman TUHAN kepada Kain: " *Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?*   *Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?* Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." Tema : *Perubahan yang mendatangkan damai sejahtera*  Pada suatu pagi seorang suami menjawab pertanyaan istrinya yang sedang kesal dengan nada marah. Si istri merasa bahwa apa yang dilakukannya benar dan suaminya yang salah. Maka si istri pun ikut menjadi marah. Di saat yang sama sang istri melihat wajahnya di cermin. Terkejutlah ia bahwa tidak ada kecantikan di wajahnya dan yang ada adalah ujung mulut yang kebawah serta wajah yang menakutkan. Hatinya berkata pantas suamiku marah karena aku bertanya dengan wajah seram dan bahkan aku sendiri juga tidak menyukai wajahk

42021 Regi : Buah Percaya

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach  Kekasih Kristus. Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari *Yesaya 26:3-4 (TB)*   Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.  Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.  Tema *Buah Percaya* Mari kita berdoa  *Tuhan Yesus, aku mohon kiranya Engkau berkenan memberikan kepadaku roh hikmat, agar aku dapat mengerti, memahami dan Kau mampukan melakukan kehendak HU, amin* Sebagai murid murid Tuhan Yesus ketika kita ditanya apakah kamu percaya bahwa Yesus adalah sumber damai sejahtera dan gunung batu kehidupan mu? Pasti kita akan dengan cepat menjawab ya aku percaya memang Tuhan Yesus adalah sumber damai sejahtera dan gunung batuku.  Itu memang tepat dan tidak salah, tapi apakah jawaban kita akan tetap kuat seperti itu ketika kita dalam kondisi yang penuh tekanan  bahkan ketika kita dihadapkan kepada penguasa yang akan membunuh kita, atau ketika kita dalam p

42020 Regi : Pengampunan yang tiada batas

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema: *Pengampunan yang tiada batas*. Bacaan firman: *Matius 18:21-22 (TB)*  Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali*. Kekasih Kristus yang di berkati Tuhan. Bila kita sejujur Petrus, harus kita akui, bahwa kita hampir tidak memiliki kemampuan untuk mengampuni orang lain. Apalagi bila kita harus mengampuni tanpa batas dan dengan sepenuh hati, terlebih lagi jika harus melepaskan gengsi dan harga diri. Andaikata Allah memberlakukan keadilan, dan bukan kasih terhadap kita, entah bagaimana nasib kekal kita?. Tidak ada kesalahan yang tidak dapat di ampuni, Tuhan sendiri telah memberikan contoh dan teladan bahwa Allah telah mengampuni setiap dosa

42019 Regi : TUHAN ADALAH KEKUATANKU

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach  Tema renungan pagi ini *TUHAN ADALAH KEKUATANKU* Bacaan:   *Yesaya 40:12-31* *Nas: Yesaya 40:31* "...orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya"   Saat berbagai persoalan hidup mendera, semua orang berharap mendapatkan jalan keluar atau solusi sesegera mungkin.  Kita berharap Tuhan tidak menunda-nunda waktu untuk menolong dan menjawab doa kita. Semua orang menginginkan segala sesuatu yang serba instan padahal jalan Tuhan tidak ada yang instan, semua melalui proses.  Ketidaksabaran menantikan Tuhan bertindak adalah faktor yang menyebabkan kita gagal melihat dan mengalami perkara-perkara besar dari Tuhan.  Nabi Habakuk menasihati,  "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat² lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-  akan datang dan tidak akan bertangguh.

42018 Regi : SPIRITUALITAS YANG MENGUBAH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.   Renungan pagi hari ini diberi judul : *SPIRITUALITAS YANG MENGUBAH* Firman Allah yang mendasari renungan ini diambil dari: *Injil Matius 5:27-32* Nas: *Matius 5 :29-30*    ²⁹Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. ³⁰Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka Renungan: Pengajaran Yesus Sang Guru Kehidupan lewat pewartaan Injil hari ini menunjukkan kuasa-Nya yang tidak hanya menggenapi hukum Taurat dan nubuat para nabi, tetapi juga memberikan prinsip-prinsip moral yang lebih tegas dan radikal  demi penghayatan  spiritualitas yang mengubah. Oleh sebab itu dengan tegas Yesus Sang Guru berkata : *"Barang siapa memandang seorang wanita denga

42017 Regi : DIPANGGIL UNTUK BERTANDING

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashciach  Renungan Pagi ini dengan tema  *DIPANGGIL UNTUK BERTANDING* Dasar FirmanNya diambil dari *1 Petrus 2:21* (TB)   ²¹ Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Bila membaca ayat ini, panggilan orang percaya bukanlah hal mudah dan enak apalagi nyaman. Persis seperti yang dikatakan Paulus di dalam  Filipi 1:29..   _Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,_ Dua rasul yang berbeda asal, tetapi memiliki visi yang sama karena Roh Kudus. Petrus adalah saksi mata bagaimana pelayanan tiga tahun Kristus.  Rasul yang lebih sering diajak kemana-mana oleh Tuhan Yesus. Hingga saat terakhir di Getsemane, Petrus pun diajak sekalipun di sana dia hanya tidur.. Salah satu rasul dari 3 rasul besar Yahudi, selain Yohanes dan Yakobus. Sekalipun pernah 3 kali menyangkal Yesus, karen

42016 Regi : Hanya satu kali saja

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus renungan firman Tuhan di pagi ini diambil dari:  *Ibrani 9:27-28 (TB* )   Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,  demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.   Tema :  *Hanya satu kali saja*  Ada suatu toko yang terkenal dengan barang-barang yang berkualitas dan berharga mahal mengumumkan untuk menjual semua barangnya dengan diskon yang sangat besar sebelum toko tutup untuk seterusnya. Orang banyak datang berduyun-duyun dan rela mengantri lama untuk mendapatkan kesempatan membeli barang berkualitas dengan harga murah. Seakan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan terakhir untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Ini adalah gambaran barang dunia yang fana dimana or

42015 Regi : Apakah yang dapat dilakukan orang mati

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach  Kekasih Kristus. Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari *Ayub 14:10-12 (TB)*  Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia?  Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering,  demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya.  Judul renungan  *Apakah yang dapat dilakukan orang mati* Mari kita berdoa  *Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon berikanlah kepada ku roh hikmat bijaksana agar aku dapat memahami, mengerti dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU,  ya Bapa. Amin* Kekasih Kristus, banyak diantara kita baik yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus atau yang di luar Tuhan Yesus masih beranggapan bahwa orang yang sudah mati masih bisa memberikan petunjuk, bahkan ada juga yang merawat hari hari tertentu untuk orang yang sudah mati dan tidak jarang yang datang ke p

42014 Regi : Teguran yang Mencerahkan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Kiranya damai sejahtera Kristus menyertai kita pada sepanjang hari ini. Judul renungan pagi:  *Teguran yang Mencerahkan* Nas Alkitab:  *Lukas 24: 25* Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Para kekasih Kristus, ayat di atas merupakan teguran Tuhan Yesus setelah kebangkitan-Nya ketika Ia menyertai perjalanan Kleopas dan Lukas dari Yerusalem ke Emaos. Pada perjalanan yang menempuh jarak sekitar 11 km dalam durasi waktu lebih dari 2 jam itu, kedua murid ini tidak mengetahui bahwa mereka tengah berjalan bersama Sang Guru Agung mereka yang telah bangkit dari kematian. Bahkan mereka menegur Dia: Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" *Lukas 24: 18* TB Keduanya sungguh-sungguh t

42013 Regi : BERBAHAGIA DALAM PENCOBAAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach , renungan pagi ini dengan tema: *BERBAHAGIA DALAM PENCOBAAN*  Bacaan firman dari:  *Yakobus 1 : 12-18* Nas:  *Yakobus 1:12 (TB)*  Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.   Diawali dengan kata Berbahagialah, pembukaan perikop ini senada dengan Yakobus 1:1, ajakan untuk berbahagia meski mengalami pencobaan,  kembali diserukan oleh Yakobus kepada kedua belas suku di perantauan. Seruan Yakobus ini memberikan gambaran keadaan yang dihadapi oleh kedua belas suku tersebut, yaitu situasi penuh pencobaan. Menurut KBBI, pencobaan :  berarti proses, cara, perbuatan mencoba atau mencobakan. Dalam perikop pembacaan ini dikatakan bertahan dalam pencobaan, dapat dimaknai bertahan dalam proses. Berada dalam sebuah proses kehidupan penuh tekanan, tentu bukan sebuah keadaan yang nyaman. Manusia pasti akan selalu beru

42012 Regi : MISKIN TAPI KAYA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan hari ini diberi judul: *MISKIN TAPI KAYA* Firman Allah diambil dari: *KIsah Para Rasul 3:6*  Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"  Renungan:     Dalam kehidupan di dunia ini, bisa saja terjadi si pengemis yang lumpuh lebih kaya dari Petrus dan Yohanes, karena sejak pagi ia sudah berada di suatu tempat untuk meminta dan menerima sedekah. Sementara,Petrus dan Yohanes tidak memiliki uang untuk memberinya sedekah. Namun mereka memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh si pengemis dan itu yang paling diperlukan olehnya, sesuatu yang lebih dari sedekah yang  ia harapkan,yaitu *kuasa dalam nama Yesus Kristus!*  Kuasa yang membangkitkan orang lumpuh. Kuasa yang mengubah kehidupan. Kuasa yang menuntun orang pada keselamatan. Selama seseorang belum menerima kuasa yang memulihkan, walaupun secara jasmani ia

42011 Regi : MENGALAHKAN DENGAN MERENDAHKAN HATI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashciach  Renungan Pagi ini dengan tema  *MENGALAHKAN DENGAN MERENDAHKAN HATI* FirmanNya dari  *Yakobus 4:7* (TB)   ⁷ Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!  Di dalam 1 Petrus 5:8, iblis digambarkan bagai singa yang mengaum-aum, mengelilingi "calon" mangsanya, yang diharapkan suatu saat mengalami kelengahan, dan saat itulah dia menerkamnya tanpa ampun. Ayat 9a dari 1 Petrus 5 itu, _(lawanlah dia dengan iman yang teguh)_ memerintahkan kita untuk melawan iblis dengan iman yang teguh,  dan "tunduk kepada Allah" itulah yang dimaksud dengan iman yang teguh. Iman yang berfokus kepada Allah. Tunduk menurut KBBI, adalah patuh, takluk, taat, menurut dan lebih ekstrim lagi, menyerah kalah.   Itu yang dikehendaki Bapa untuk kita bila kita ingin melawan sebuah kekuatan spiritual, dimana kita tak dapat melihat mereka, namun bisa merasakan aura jahatnya.  Diperlukan patuh dan menyerah serta taat

42010 Regi : Pikiran yang sia sia

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus renungan firman di pagi ini diambil dari:  *Matius 16:23 (TB)*   Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." Tema :   *Pikiran yang sia sia*  Semua manusia menggunakan pikirannya selama masih hidup di dunia. Dalam segala keadaan, baik ketika sedang bekerja, dalam perjalanan, saat berkumpul bersama keluarga, menjelang tidur dan sebagainya. Bahkan saat manusia melamun atau bengong kita cenderung memikirkan sesuatu. Di saat itulah iblis juga berjalan berkeliling untuk berusaha menguasai pikiran kita dengan menimbulkan hal - hal yang negatif seperti kekuatiran, patah hati, sakit hati, kesombongan dan segala kejahatan serta kecemaran lainnya. Hal ini sesuai dengan firman Tuhan di *Markus 7:21-23 (TB)*   sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikir

42009 Regi : Sudahkah kita menerima Roh Kudus?

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach  Kekasih Kristus. Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari *Kisah Para Rasul 15:8-9 (TB)*   Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita,  dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman. Tema *Sudahkah kita menerima Roh Kudus?* Mari kita berdoa  *Allah Bapa yang ku sembah di dalam Tuhan Yesus, berikanlah kepada ku,  Roh hikmat dan kebijaksanaan agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang Bapa kehendaki dalam hidup ku, terima kasih Bapa, amin* Kekasih Kristus tentunya kita yang sudah mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus, meyakini bahwa kitapun sudah di Kuduskan dari dosa-dosa kita dan percaya bahwa kita sudah dipenuhi atau dikuasai Roh Kudus. Benarkah demikian? Ini yang juga seharusnya kita tanyakan dalam diri kita sendiri.

42008 Regi : Penyertaan Allah Selalu Ada

 Shalom aleichem b'shem Yeshua ha Maschiach. Kiranya damai sejahtera Kristus menyertai kita pada sepanjang hari ini. Renungan pagi ini berjudul:  *Penyertaan Allah Selalu Ada* Nas Alkitab:  *Mazmur 38:22*  Jangan tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh dari padaku! Para kekasih Kristus ayat di atas merupakan permohonan Daud ketika dia sakit. Penyebab sakit yang dirasakannya adalah oleh karena dosa-dosanya: *Mazmur 38:5-9* (TB)   sebab *kesalahanku* telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku. Luka-lukaku berbau busuk, bernanah oleh karena kebodohanku; aku terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita. Sebab pinggangku penuh radang, tidak ada yang sehat pada dagingku; aku kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena degap-degup jantungku. Diakui oleh Daud akibat kesalahannya, maka TUHAN memperkenannya mengalami kondisi sakit seperti itu, sehingga ada kesusahan dan rintihan yang dalam. K

42007 Regi : Berbahagialah orang yang di ampuni dosanya

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan firman Tuhan pagi ini ,dengan tema: *Berbahagialah orang yang di ampuni dosanya* Bacaan firman diambil dari *Mazmur 32:1-8.* Nas *Mazmur 32:5-6 (TB)*  Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela  Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya* Kekasih Kristus yang di berkati Tuhan, marilah kita sekali lagi menghayati tema renungan pagi ini  kita baca dengan kesungguhan hati. Sesungguhnya dalam hati kita akan ada rasa damai dan sukacita, terlebih dalam setiap per-ibadahan pasti ada tata ibadah untuk mohon  pengampunan dosa agar kita dilayakan bertemu Allah yang Kudus. Itu adalah syarat mutlak ketika hendak menghampiri tahta Allah yang Maha Suci. Baik secara pribadi da