42085 Regi : PINTU KASIH KARUNIA-NYA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi ini dengan tema 


*PINTU KASIH KARUNIA-NYA*


FirmanNya diambil dari 


*Mazmur 51:19* (TB) 

¹⁹ Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah. 


Raja Manasye adalah salah satu raja di Yehuda yang berkuasa paling lama dibandingkan dengan raja-raja yang lain. 55 tahun. Mulai berumur 12 tahun dia menggantikan Hizkia, ayahnya menjadi raja. Manasye sangat jahat, dan melakukan banyak hal yang dicatat Alkitab sebagai perbuatan "yang menyakitkan hati Tuhan".  Begitu jahat dan bobrok kehidupan Manasye.

Pembunuhan, penyembahan berhala, bahkan di Bait Allah, dia membangun mezbah Baal.. dan mempersembahkan anak sebagai korban dalam api 

(2Raj 21:4-6).

Pendek kata, kejahatan Manasye bukan hanya satu arah horizontal kepada manusia, tetapi juga secara vertikal kepada Allah. Banyak darah orang tak bersalah yang ditumpahkannya, dan ia juga membawa kesesatan yang luar biasa, sehingga Yehuda juga berdosa dan berbuat jahat di mata Tuhan.  

Secara kasat mata, kejahatan yang demikian berat pasti mendatangkan hukuman Allah yang luar biasa. 


Kitab 2 Raja² 21 tidak mencatat bagaimana kehidupan Manasye selanjutnya, tetapi kitab 2Tawarikh 33:12-13 mencatat pertobatan Manasye.

.._ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya, ¹³ dan berdoa kepada-Nya._

Dan luar biasanya, di ayat yang sama (ayat 13), 

_..Maka TUHAN mengabulkan doanya dan mendengarkan permohonannya.._ bahkan memulihkan kedudukannya sebagai raja..!


Tak terselami kasih karunia-Nya.  Allah benar-benar menggenapi firman-Nya. _"Jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk tidak akan Kau pandang hina, ya Allah."_  Ini bukan sekedar kalimat..! Tetapi nyata dan Allah menggenapinya. Bukan saja kepada Manasye, raja yang jahat itu, bahkan kepada kota Niniwe yang dalam pandangan Yunus adalah bangsa kafir, ketika bertobat, dengan hati yang hancur, Allah mengasihi dan mengampuninya. 


Sekarang pun, bila dengan remuk hati kita datang kepada-Nya, memohon ampun dengan kesungguhan,  seperti firman yang telah disabdakan-Nya, kita pasti tidak akan dipandang hina.

Semasa pintu kasih karunia-Nya masih terbuka lebar, mari datang mendekat kepada-Nya, karena ada saatnya kelak ketika telah ditutup-Nya pintu kasih karunia itu, hukuman yang dahsyat yang akan tersedia bagi orang yang tetap hidup dalam dosa-dosanya. 


*Yeremia 13:16* (TB)  

¹⁶ Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita. 


Selamat Pagi Selamat Beraktifitas

Tetap Bersemangat 

Tuhan Yesus memberkati.. Amin.


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman