42084 Regi : IBADAH SEJATI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:


*IBADAH SEJATI*.


Bacaan firman:


*Roma 12:1-2 (TB)* .

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna*.


Kekasih Kristus yang diberkati Tuhan,


Tidak sedikit orang berfikir bahwa dengan rajin ikut beribadah dan melayani setiap hari Minggu atau hari hari lainya dengan segala kegiatan dan aktivitasnya.

Hidupnya menjadi lancar aman dan terberkati sesuai dengan harapanya, tidak jarang hal ini dimanfaatkan dengan motivasi yang salah.

*Apakah seperti itu Tuhan yang kita sembah?..pastilah tidak!.*

Karena Tuhan bukanlah Allah yang haus dan lapar akan pujian, penyembahan dan persembahan dari umatNya.

Maka adalah suatu kebodohan jika umat berpikiran seperti itu seperti yang  sudah di lakukan oleh bangsa yang tidak mngenal Allah bagaimana seharusnya sikap yang benar:


*Yesaya 29:13 (TB)*

Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan.


Tuhan Allah adalah pemilik alam semesta, dunia dengan segala isinya adalah kepunyaanNya.

Janganlah berfikir bahwa kita bisa menyuap hati Tuhan, sehebat apapun pelayanan kita tidak akan bisa membeli hati Tuhan.

Karena itu perlu kita ketahui dan kita fahami bahwa  sesungguhnya Allah sudah terlebih dahulu melayani dan mengorbankan bagi kita.(peristiwa Golgota).


Ibadah sejati keluar dari hati yang beryukur karena mengalami kebaikan Tuhan dan kita sangat membutuhkan kasih dan pertolongan Nya ,tapi hendaknya juga tidak disalah gunakan,karena Tuhan tidak diterapkan sebagai tambel butuh (kalau perlu saja).

Ibadah sejati bukan sekedar persembahan uang/harta, tetapi berupa *perubahan hidup yang semakin kudus,semakin benar dan adil* bahkan semakin memuliakan Allah.

Tentunya dengan sikap yang benar hormat dan takut kepada Allah seperti firman Tuhan dalam 


*Keluaran 30:20-21 (TB)*  

Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN, 

haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya, bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun."


Untuk itu saudaraku...apakah kita sudah beribadah dengan pemahaman yang benar? dan dengan perbuatan yang selaras?.

Supaya mendapatkan kekuatan iman dan diberkati dalam setiap langkah kehidupan.

Umat Allah harus menyadari bahwa bahwa beribadah bukan hanya ritual di tempat ibadah.

Melainkan dipraktekkan dalam kehidupan sebab Allah tidak disenangkan atau dihibur melalui ritual ibadah *sehingga melupakan kesalahan umatNya*.


Mari kita terus berusaha melakukan ibadah kita dengan sikap yang benar sehingga selalu ada kekuatan iman yang sungguh memperharui hidup kita.


Selamat pagi selamat beraktivitas

Tuhan Yesus memberkati kita semua...Amin


*PD.Autopia Malang*.

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman