42076 Regi : PERSEMBAHAN JIWA YANG HANCUR, HATI RENUK

 Shallom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Maschiach.

Tema renungan pagi ini:


*PERSEMBAHAN JIWA YANG  HANCUR, HATI RENUK*



Bacaan firman dari:  

*Mazmur 51:1-21*


*Nas: Mazmur 51:13*

"Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!"  


Ada perbedaan yang mencolok antara pribadi Saul dan Daud.  Salah satunya adalah, Saul tidak pernah berjiwa besar untuk mengakui kesalahan, tidak pernah merasa menyesal ketika melakukan sebuah pelanggaran, melainkan selalu berkilah dengan menyalahkan situasi atau menyalahkan orang lain.  Ini berbeda sekali dengan Daud!  Hati Daud selalu terbuka untuk teguran dan koreksi.  Ketika sadar telah melakukan kesalahan, ia segera datang kepada Tuhan, mengakui dengan jujur kesalahan yang telah diperbuatnya, memohon pengampunan kepada Tuhan dan bertobat, tanpa pernah menutup-nutupi kesalahannya, membenarkan diri  ataupun menyalahkan orang lain. 


*Mazmur 32:5 (TB)* 

Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela 


Mazmur 51 ini diakui sebagai pengakuan dosa Daud ketika nabi Natan membeberkan dosa perzinahannya dengan Batsyeba dan juga pembunuhan terselubung yang diperbuatnya terhadap Uria.  Ketika ditegur keras oleh nabi Natan, Daud pun tidak mengelak, tapi mengakuinya dengan jujur:  

"Aku sudah berdosa kepada TUHAN."  

*2 Samuel 12:13* 


Setelah itu ia tidak lagi melakukan dosa yang sama, itulah pertobatan yang sesungguhnya.  Dengan penuh penyesalan Daud berdoa,  


"Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!"  

*Mazmur 51:3*  


Pula, ketika diperingatkan karena memegahkan diri dengan menghitung jumlah prajuritnya, segeralah Daud menyadari kesalahannya di hadapan Tuhan.  


"Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh." 

*2 Samuel 24:10*


Betapa banyak orang Kristen yang berlaku seperti Saul, yaitu sulit sekali mengakui kesalahannya, tapi mudah sekali melihat selumbar di mata orang lain  *Matius 7:3*  mereka tak mau dikoreksi dan malah membenarkan diri sendiri;  mereka menyembunyikan dosa dan kesalahannya dengan rapat dan tetap hidup dalam kepura-puraan.  Perhatikan!  


*Amsal 28:13*

"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." 


Saudara Tuhan Yesus  tidak berkenan korban sembelihan,  tetapi Tuhan berkenan pengakuan dosa dengan jiwa  yang hancur hati yang remuk 


*Mazmur 51:19*

"Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kau pandang hina, ya Allah."  


Karena itu selagi masih ada kesempatan mari kita pergunakan waktu yang ada ini kita datang kepada Allah dengan hati yang hancur mengakui segala dosa dan kesalahan kita, supaya anugerah pengampunan dan pertolongan-Nya diberikan kepada kita.


Tuhan Yesus memberkati 

Amin


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman