42063 Regi : Mengarah hati kepada Tuhan memberikan semangat dan kekuatan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus renungan pagi ini diambil dari:


 *Kolose 3: 23 ( TB )*

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.


Tema 


*Mengarah hati kepada Tuhan memberikan semangat dan kekuatan* 


Setiap pagi ada seorang loper koran yang naik sepeda dengan bersemangat menyapa banyak orang yang dikenalnya di jalan. Padahal rumahnya di pinggiran kota dan berjarak 10 km dari tempat yang dituju. Terlihat wajahnya selalu tersenyum yang juga menambah semangat kepada setiap orang yang melihatnya. 


Tuhan juga menyukai orang yang mempunyai semangat dalam kehidupan imannya. Karena dia tidak akan mudah mengeluh tetapi mudah bersyukur. Tuhan memberi upah pada orang yang mau memelihara semangatnya. 


 *2 Tawarikh 15:7 (TB)*  

Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!" 


Ketika kita mencari Tuhan maka firmanNya  akan berkuasa menguatkan hati kita dan menimbulkan semangat baru sehingga Tuhan berkenan memberkati usaha yang kita kerjakan. Seperti usaha di kitab 2 tawarikh 15 ini yaitu usaha menyingkirkan dewa - dewa kekejian dan membaharui mezbah Tuhan. Usaha ini berkenan di hadiratNya karena dapat menumbuhkan dan meneguhkan iman. 

Oleh karena itu Tuhan menganggap sangat penting untuk kita mau melakukan setiap perbuatan baik dengan memandang kepada Tuhan bukan karena kebaikan atau kekuatan manusia tetapi karena kasihNya yang telah tercurah bagi kita. Sehingga kita akan bersyukur yang membuat semangat dan kekuatan, terlebih saat kita berada dalam penderitaan atau berjalan dalam lembah kekelaman yang diijinkanNya. 


 *Mazmur 84:4-5 (TB* )  

Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! 

Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. 


Tuhan sanggup mengubah air mata menjadi mata air melalui kekuatan yang diberikanNya. Beberapa tokoh di dalam Alkitab yang mengalaminya seperti Ayub, Naomi, Hanna dan Daud. Walaupun mereka sangat bersedih dalam penderitaan yang  dalam tetapi tidak pernah menghujat nama Tuhan bahkan mereka tetap mendekat diri kepadaNya dan iman mereka semakin bertambah kuat. Sehingga  Tuhan memberikan berkat berlimpah di akhir penderitaan mereka. 

Marilah kita juga terus berjuang memandang Tuhan bukan manusia  dalam setiap perbuatan,  baik itu dalam pekerjaan, kegiatan, usaha, saat belajar, dan pelayanan. Sehingga kita tidak bersungut-sungut tetapi timbul semangat dan kekuatan saat menjalaninya sampai waktu Tuhan dinyatakan. Hal ini juga membuat kita tidak akan mudah terjatuh karena Tuhan mengasihi setiap orang yang mengandalkanNya. 


Selamat pagi dan selamat beraktivitas. Tuhan Yesus memberkati, amin.


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman