42078 Regi : IKUTLAH AKU

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi ini dengan tema 


*IKUTLAH AKU*


FirmanNya diambil dari 


*Yohanes 21:22* (TB)  

²² Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."


Setelah peristiwa 3 pertanyaan Tuhan Yesus dan 3 jawaban Petrus (seperti dalam Regi Kamis lalu), ini lanjutan atau sekuelnya.  Petrus seperti orang yang kepo (kepingin tahu) akan bagaimana dan apa yang terjadi dengan orang lain, dalam hal ini adalah rasul Yohanes.  Bisa jadi itu juga cara Petrus untuk mengalihkan topik pembicaraan atau dalam bahasa Jawa "nylemur.." Tetapi, lihat, Tuhan Yesus tetap fokus pada tujuan-Nya. Jawaban Tuhan Yesus begitu tepat..

_"Itu bukan urusanmu.."_ dan dilanjutkan seperti pembicaraan di awal.. _"tetapi engkau: ikutlah Aku.."_


Kita seperti Petrus yang kepo. Ingin tahu bagaimana kehidupan orang lain, apa yang terjadi dengan orang lain.  Padahal itu bukan urusan kita. Urusan kita adalah bagaimana kita ini hidup berkenan dan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya.


*Ulangan 29:29* (TB)  

²⁹ Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."


Bagaimana kelak hidup seseorang, bahkan hidup kita, itu adalah "hal-hal yang tersembunyi" bagi kita. Orang lain, dan kita tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita masing-masing. 

Apa yang dilakukannya, semuanya, itu adalah ranah dan urusan  seseorang itu dengan Tuhan.  Bukan urusan kita. Justru karena semua ingin kita ketahui, akhirnya kita menjadi hakim bagi orang lain. Selalu menunjuk kepada orang lain, lupa melihat diri sendiri yang hidup juga belum beres di hadapan Allah.

Paulus juga menasihatkan dengan keras, seperti yang tertulis di


*1 Timotius 4:16* (TB) 

¹⁶ Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.


Itu bukan ajakan untuk egois! Tetapi lebih ke introspeksi diri yang dalam. Karena yang kita kepo kan tentang orang lain, kita sendiri pun sedang berada dalam level yang sama.  Mengawasi diri itu seperti yang dilakukan Paulus dalam Firman ini:


*1 Korintus 9:27* (TB)  

²⁷ Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.


Jadi, bagaimana kehidupan orang lain dan apapun yang mereka lakukan dan apa yang akan terjadi dengan  seseorang, itu sama sekali bukan urusan kita. Toh, hidup kita sendiri bagaimana dan apa yang terjadi pada masa depan kita, kita juga tidak mengetahuinya..

Tak perlu kita menjadi seperti Petrus yang mempertanyakan  bagaimana nanti kehidupan Yohanes..

Melatih dan menguasai diri itulah urusan kita! Menjaga hidup tetap berada di jalur dan jejak Tuhan Yesus. Itu yang dimaksud-Nya dengan ajakan "..ikutlah Aku.."


Maka, karena Dia adalah jalan kebenaran, kita yang mengikuti jejak-Nya, akan dibenarkan-Nya dan kelak akan dimuliakan-Nya.

Terpujilah Nama-Nya kekal selama-lamanya.. Amin.


Selamat Pagi Selamat Berjuang

Tetap Bersemangat 

Tuhan Yesus memberkati


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman