42061 Regi : Tuhan tidak pernah jauh

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Firman renungan pagi ini diambil dari: 

 *Mazmur 31:23 (TB)*  

Aku menyangka dalam kebingunganku: "Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong. 

Tema 

*Tuhan tidak pernah jauh* 

Ada kesaksian dari suatu keluarga yang sedang dalam pergumulan ekonomi yang sangat berat seperti  hampir jatuh ke dalam jurang dimana kasih Tuhan berkenan menolong mereka mendekatkan diri kembali sehingga ada damai sejahtera yang menyatukan keluarga. Di tengah pergumulan tsb, di suatu pagi saat mereka akan beribadah keluarga, tiba - tiba dikejutkan dengan hilangnya mobil dinas mereka yang diparkir di depan rumah. Kebingungan dan kepanikan terjadi sampai sang ayah yang sangat sedih menjadi linglung. Saat keadaan genting dan tidak ada yang bisa menolong inilah, kemudian mereka memutuskan untuk berserah dengan datang kepada Tuhan dalam doa sujud. Mereka terus tekun berdoa dan saling menguatkan sampai, puji Tuhan, kemudian datang satu persatu pertolongan. Sampai sore di hari yang sama, mobil ditemukan dan dikembalikan kepada keluarga ini. Tuhan telah mendengar dan menjawab seruan doa mereka satu persatu. Hal ini menambah kekuatan iman mereka. 

Saya yakin bapak, ibu dan saudara-saudara kekasih Kristus juga pernah mengalami kebingungan dan ketidakberdayaan di tengah masalah yang dihadapi. Seperti yang juga dirasakan Daud dalam kitab mazmur: 

*Mazmur 121:1-2 (TB)*  

Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? 

Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. 

Kita sepakat bahwa Tuhan yang maha kuasa pasti dapat menolong setiap persoalan kita. Tetapi Tuhan menunggu apakah manusia masih percaya kepadaNya sebagai satu - satunya tempat pertolongan? Atau adakah kekuatan lain yang lebih dipercaya ? PertolonganNya memang tidak bersifat instan tetapi memerlukan waktu dan melalui suatu proses yang menimbulkan perubahan dalam diri manusia yang akan meningkatkan imannya. Sehingga manusia tidak kembali berbuat dosa untuk menjadi sombong karena mengandalkan kekuatan atau kehebatannya tetapi berbalik mau merendahkan diri manut kepada pertolongan Tuhan yang pada akhirnya akan menyelamatkan manusia walaupun harus melalui pergumulan dan penderitaan kehidupan. Ini adalah bukti nyata kasihNya.  

*Titus 3:5 (VMD* )  

Ia menyelamatkan kita karena rahmat-Nya, bukan karena perbuatan yang benar yang kita lakukan. Dia menyelamatkan kita melalui pembasuhan yang membuat kita menjadi manusia baru. Ia menyelamatkan kita dengan pembaharuan melalui Roh Kudus.

Karya keselamatan dengan pembaharuan budi melalui Roh Kudus adalah rancangan Tuhan yang ditetapkan sejak awal penciptaan yaitu menjadikan manusia seperti gambar dan rupa Allah. Karena itu ketika kita mulai menjauh maka Tuhan dengan berbagai masalah dan penderitaan menarik kita untuk mendekat kepadaNya supaya rancangan Tuhan tetap terjadi. 

*Yesaya 55:8-9 (TB)*  

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. 

Manusia tidak dapat menyelami jalan pikiran Tuhan dan rancanganNya karena keterbatasan manusia yang sangat jauh. Oleh karena itu, marilah kita selalu mendekatkan diri kepadaNya supaya kita dapat memiliki hikmat yang benar dalam menghadapi setiap perkara. Sebab kita tahu bahwa semua rancangan Tuhan baik dan tidak pernah gagal. Seperti firmanNya di 

*Yesaya 28:29 (BIMK)*  

Kebijaksanaan itu datangnya dari TUHAN Yang Mahakuasa. Semua rencana TUHAN bijaksana dan selalu berhasil. 

Mari berjuang untuk merawat dan memelihara  iman yang telah diberikan dengan melakukan apa yang menyenangkan hati Tuhan sampai akhir hidup kita. Sebab Tuhan tidak pernah sekalipun meninggalkan dan melupakan kita. Walaupun kita merasa pergumulan kita tetap sama tetapi semua yang terjadi diperkenan Tuhan untuk kita semakin melekat dan beriman teguh kepada Tuhan, sebagaimana firmanNya dalam 

*Lukas 18:7-8 (TB)*  

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Selamat beraktivitas dan tetap semangat karena Tuhan selalu menyertai kita. 

Tuhan Yesus memberkati, amin.

 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*