42075 Regi : BERGUMUL DENGAN ALLAH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha  Maschiach.

Judul renungan pagi ini 


*BERGUMUL DENGAN ALLAH*


FirmanNya diambil dari 


*Kejadian 32:26-28 (TB)*

²⁶ Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."

²⁷Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." 

²⁸Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."  

 

Renungan:


Kisah ini merupakan salah satu kisah yang sangat luar biasa dalam Alkitab.

Allah yang sesaat menampakkan diri dalam wujud manusia, *theophani,* bergumul semalam suntuk dengan Yakub, seorang manusia biasa yang terbatas, dan Yakub memenangkan pergulatan tersebut.


Kemenangan itu bukan karena Yakub lebih kuat daripada Allah tetapi itu merupakan kemenangan terhadap rasa tidak cepat menyerah sebelum tujuan yang diinginkan tercapai.

Yakub tidak membiarkan Allah pergi sebelum tujuannya yaitu memperoleh berkat Tuhan tercapai.

Itulah kemenangan iman, kemenangan atas pergumulan doa.


Dalam kenyataan kehidupan, sering kali orang tidak memperoleh jawaban Allah atas doanya karena ia tidak bersungguh-sungguh dalam pergumulan doanya itu. Saat doanya belum dikabulkan, ia sudah terlalu cepat menghentikan doanya.

Tidak demikian dengan Yakub, ia tidak berhenti bergumul sampai kerinduannya dikabulkan Tuhan.


Apa kerinduan kita semua pada tahun ini atau saat ini?

Jika kerinduan itu sesuai dengan kehendak Tuhan, janganlah kita cepat berputus asa kalau permohonan kita belum terkabul.

Cepat atau lambat  jawaban Tuhan untuk doa kita bukan merupakan ukuran iman.

Kegigihan dalam bergumul melalui doa itulah ukuran iman yang sesungguhnya.


Marilah kita terus memohon agar Tuhan memurnikan hati kita sehingga kerinduan kita sesuai dengan kehendak-Nya.


Serahkanlah segala kerinduan kita kepada-Nya dan gigihlah berjuang dalam doa sampai terkabul. 


Kegigihan dalam bergumul melalui doa itulah ukuran iman yang sesungguhnya.

Jangan pernah berputus asa dalam menjalani kehidupan anugerah Allah.


Selamat berjuang demi kemenangan iman.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

A m i n .


*PD Autopia Malang*

*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman