42073 Regi : Berada di titik nol

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Saudara kekasih Kristus renungan firman pagi ini diambil dari 


 *Mazmur 86:1 (TB)*  

Doa Daud. Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku, sebab sengsara dan miskin aku. 


Tema 


 *Berada di titik nol* 


Saat ini bangsa Indonesia sedang merayakan kemerdekaannya. Jika melihat kembali perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan maka zaman itu dikenal sebagai zaman yang penuh penderitaan di bawah penjajahan membuat kehidupan masyarakat serba kekurangan baik pangan, sandang dan papan bahkan timbul kelaparan dan wabah penyakit. Tetapi semua penderitaan itu berakhir dan kita bersyukur karena kasih Tuhan yang memperkenankan peristiwa bom atom dan memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. 

Sekarang ini dalam masa setelah kemerdekaan ternyata manusia juga tidak luput dari berbagai penderitaan dan pergumulan. Seiring zaman yang ternyata tidak semakin mudah maka penderitaan itu membuat banyak jiwa yang menderita. 

Firman Tuhan mengatakan justru dalam penderitaan tsb manusia tekun dalam mencari Tuhan dan tersedia janji Tuhan bagi umatNya yang mau berjalan manut serta taat kepadaNya. 


 *2 Tawarikh 7:14 (TB)*  

dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. 


Merendahkan diri, mencari Tuhan dan mengoreksi diri untuk bertobat adalah jalan terbaik supaya doa permohonan kita didengar oleh Tuhan.

Terlebih lagi Tuhan memberikan pengampunan dosa dan menyembuhkan atau memulihkan keadaan kita. Karena tanpa kasih Allah, manusia tidak berarti apa apa di hadapan Tuhan. 

Oleh karena itu berbahagialah bila kita merasa miskin tak berdaya dan tidak bisa apa-apa di hadapan Allah karena janjiNya sangat luar biasa seperti yang difirmankan dalam 


 *Matius 5:3 (TB)*  

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.


Tuhan menyatakan orang yang remuk hati dan melakukan pertobatan adalah orang yang miskin di hadapan Tuhan. Sebab miskin dosa dengan pengampunan yang diberikan Tuhan dan itu berbahagia oleh karena ada jaminan untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 

Janji Tuhan ini tidak sembarangan diberikan hanya kepada orang - orang yang mau bersama Kristus menerima penderitaan, seperti Tuhan Yesus yang saat sebagai manusia dulu juga mengalaminya. 


*Roma 8:17 (TB)*  

Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. 


Penderitaan di dalam Kristus inilah yang membuat manusia berada dalam titik nol karena segala kesombongan dan keangkuhannya dihapus digantikan dengan kepasrahan diri yang dalam kepada Tuhan dan ketaatan melakukan kehendak Tuhan. Karena itu letak kekuatan manusia akan berubah bukan pada dirinya sendiri tetapi hanya ada di dalam tangan Tuhan. Sehingga pada akhirnya kita takluk kepada kuasa Tuhan Yesus yang dapat membuat kita merdeka dari perbuatan daging atau perbudakan kebinasaan 

*Galatia 5: 19 - 21*


Marilah mengisi kemerdekaan dari Tuhan yang telah melepaskan kita dari perhambaan dosa dengan hidup menurut kehendak Tuhan. Bertekun mencariNya yang akan memberikan pengharapan, kekuatan dan kemuliaan surgawi. Ingatlah walaupun keadaan tidak baik dan tubuh semakin merosot saat ini tetapi iman kita semakin diperbaharui hari demi hari 

*2 Korintus 4: 16 - 17* 


Meskipun keadaan kita dalam titik nol yaitu lemah dan tidak berdaya tetapi kita berjalan menuju titik nol dosa untuk memperoleh kemuliaan Allah yang melebihi segala penderitaan yang kita alami dan yang tidak pernah terpikirkan.


Selamat pagi, Selamat beraktivitas. 

Terus bersemangatlah hidup dalam pertobatan, yakinlah Tuhan Yesus selalu menyertai kita dalam segala perkara, amin.


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman