42070 Regi : Hidup di dunia ini hanya sebagai penumpang atau pendatang saja

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:


*Hidup di dunia ini hanya sebagai penumpang atau pendatang saja*.


Bacaan firman:


*1 Petrus 1:17 (TB)*  

Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.


Kekasih Kristus yang diberkati Tuhan.

Dunia ini bukanlah rumah kita untuk selamanya, kehadiran kita di dalamnya tidak lain hanyalah sebagai pendatang yang sedang numpang lewat dan kemudian pergi.

Dalam pepatah jawa mengatakan (*urip ning ndonya mung mampir ngombe*), sehingga kita adalah orang asing seperti firmanNya dalam


*1 Tawarikh 29:15 (FAYH)* 

Sebab kami orang asing di hadapan-Mu, sebagai pendatang, sama seperti nenek moyang kami; hari-hari kami di bumi hanya seperti bayangan semata-mata yang akan segera lenyap, dan tidak berbekas, tanpa harapan.


Namun demikian kita hidup ini sering dininabobokkan oleh berbagai aktivitas yang sedemikian menyita waktu dan konsentrasi kita, sehingga kita tidak menyadari betapa singkatnya waktu hidup pemberian Allah ini, bahkan terbatas menurut waktu Allah dan hidup ini penuh misteri yang tidak dapat dimengerti oleh akal budi kita yang terbatas, sebagaimana firmanNya dalam


*Mazmur 39:5-6 (TB)* 

"Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! 

Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! Sela *.


Ada begitu banyak kesia siaan yang terus kita ributkan tanpa pernah menyadari dengan sungguh, apa sebenarnya yang memberikan makna dalam kehidupan ini dan segala aktivitas kita.

Melalui perenungan firman ini Pemazmur juga mengingatkan untuk merenungkan betapa singkat dan fananya hidup ini, sehingga dalam menjalani hidup ini kita tidak salah arah.


Ingat selama kita hidup di dunia ini sebagai penumpang atau pendatang dan bisa juga dikatakan sebagai orang asing yang hidupnya tidak pernah tenang dan aman dalam masa penantian dan tidak bebas dari pergumulan hidup.

Selalu saja ada masalah di sekeliling kita, yang siap untuk menjatuhkan iman kita kalau kita lengah.


Mari kita teladani iman Daud 

Itulah yang digumuli Pemazmur Daud Ia sadar bahwa dengan adanya godaan apapun yang adalah pekerjaan iblis,  kita harus berjuang untuk melawan dosa itu

Berbahagialah bila Roh Kudus sang Penolong memberi kekuatan kepada kita untuk dapat melawan pekerjaan Iblis.

Karena banyak pengikut Kristus yang berpikiran tentang dunia, sehingga mereka lebih mudah menyerah dan mengikuti jalan dunia, daripada bertekun menjaga kesucian diri, berjuang hidup seperti 


*Mazmur 39:1-2 (VMD)* 

Kepada pemimpin koor, Yedutun. Nyanyian Daud. Aku mengatakan, “Aku akan hati-hati tentang yang kukatakan. Aku tidak akan membiarkan lidahku berdosa. Aku akan menutup mulutku di depan orang jahat.”


Oleh karena itu pemazmur Daud tetap bertahan dalam iman yang benar,  yang harus kita teladaninya dengan terus mengundang Roh Kudus menolong kita sehingga dalam berdoa kita tidak kehilangan kata kata, seperti firman Tuhan dalam


*Roma 8:26 (VMD)*  

Roh juga menolong kita dalam kelemahan kita. 


Kita tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa, tetapi Roh sendiri yang berbicara kepada Allah Bapa untuk kita. Roh menyampaikan permohonan bagi kita. Roh berbicara kepada Allah dengan perasaan yang sangat dalam dan hal itu tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata


Mari kita arahkan pandangan mata iman kita hanya kepada Tuhan Yesus dan dengan tekun dan setia, menantikan tangan Bapa meraih dan merangkul kita dengan penuh kasih Ilahi, sehingga kita akan mendapatkan pertolongan kasih dan kemurahan Allah.


Selama hidup sebagai penghuni sementara  dunia, marilah kita jalani dengan kewaspadaan dan kehati hatian janganlah menyakiti hati Allah dengan perbuatan dosa, tetapi hendaklah kita terus berusaha menyenangkan hati Allah  Sang Pemilik sejati dengan hidup taat setia akan perintah Nya.


Selamat pagi, selamat beraktivitas, libatkanlah Allah dalam segala galanya.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman