42064 Regi : KEADILAN ALLAH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashciach 


Renungan Pagi kita hari ini dengan tema 


*KEADILAN ALLAH*


FirmanNya diambil dari 


*Kolose 3:25* (TB)  

²⁵ Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.  


*Keluaran 32:33* (TB)  

³³ Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.


Perikop Kel 32 itu mencatat tentang anak lembu emas. Menunjukkan bagaimana "mokong"nya bangsa Israel.

Namun, sebagai pemimpin yang bertanggungjawab, Musa mencoba "bernegosiasi" dengan Tuhan, agar mengampuni kesalahan orang Israel.. bahkan  Musa bersedia mengorbankan dirinya,  dipertaruhkannya kehidupan kekalnya..! Bukan hanya nyawanya saat ini, tapi rohnya kelak di dalam kekekalan. Sepanjang Alkitab, tak ada tokoh yang berani berkata seperti  yang dikatakan Musa ..


*Keluaran 32:32* (TB)  

³² Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu — dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis." 


Dicoret dari Kitab Kehidupan adalah sama dengan kematian dan kebinasaan yang kekal.  Musa bersedia berkorban total demi bangsa yang tegar tengkuk.  Tetapi, keadilan Allah sungguh dahsyat dan luar biasa. Jawaban Allah.. 


_"siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.."_  


Ini menunjukkan betapa keadilan Allah tidak dapat dicampuri oleh manusia.. bahkan Musa sekalipun.


Abraham juga pernah bernegosiasi dengan Allah perihal Sodom dan Gomora (Kej 18:16-33). Dan kita tahu, ternyata sedemikian rusaknya Sodom dan Gomora, karena bahkan di sebuah kota, tidak sampai sepuluh orang yang benar didapati disana. Dan hancur binasalah Sodom Gomora. Ini juga bukti bahwa yang bersalah-lah yang dihukum.  Ini prinsip yang tetap akan ada sampai kapanpun. Itulah keadilan Allah.


Allah itu kasih, itu benar.. tapi jangan lupa bahwa Allah itu juga adil. Adil itu tidak memihak, tidak berat sebelah, tidak sewenang-wenang, dan memberi upah dengan tepat.


*Yesaya 61:8* (TB)  

⁸ Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu. 


Pada peristiwa anak lembu emas itu, tiga ribu orang tewas karena dihukum Allah. Mereka yang seperti kuda liar menggantikan peran Allah yang dahsyat dengan patung anak lembu emas yang tidak bisa berbuat apa-apa itulah yang menerima hukuman.


Bersyukur bila kita saat ini hidup di jaman kasih karunia.

Tuhan Yesus berkenan menjadi "pemikul kuk" yang berat (kebinasaan kekal karena dosa Adam) dan kita hanya menerima kuk yang enak dan ringan (perderitaan dan pergumulan yang tak melebihi kekuatan)-

(1 Korintus 10:13)


Jangan sia-sia kan kesempatan ini. Meskipun hukum-Nya tetap dan tidak berubah, kita memiliki Perantara. Kasih Karunia-Nya masih berlaku.. masih ada kesempatan bagi kita bila kita menerima dan merespon dengan tepat anugerah itu dan benar-benar mengupayakannya, sehingga nama kita tetap ada, tercatat di dalam Kitab Kehidupan-Nya.

Dan ketika nama kita dipanggil-Nya, kita ada, kita mengangkat tangan tanda kita meresponnya.. betapa berbahagianya..


Selamat Pagi Selamat Berjuang

Tetap Bersemangat..!

Tuhan Yesus memberkati

Amin.


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman