42082 Regi : Pemenuhan Janji Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach


Semoga kasih Kristus senantiasa menyertai kita pada sepanjang hari ini.

Judul renungan pagi ini adalah: 


*Pemenuhan Janji Allah*


Nas Alkitab: 


*Kejadian 3:15* (TB)  

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."


Para kekasih Kristus, firman di atas diucapkan TUHAN Allah kepada ular lambang Iblis dalam Kitab Kejadian yang dituliskan Musa pada abad 6-5 SM yang kemudian digenapi oleh Tuhan Yesus pada tahun 33 M, melalui kematian di kayu salib dan kebangkitan Kristus dari antara orang mati. TUHAN Allah memenuhi telah janji-Nya, melalui rentang waktu berabad-abad.


Sejak saat itu, para rasul yang telah membulatkan tekad untuk melayani Kristus dan dengan menunjukkan kerelaan sampai menyerahkan nyawa mereka; hingga saat ini, para orang percaya, yang senantiasa berjuang untuk taat dan setia kepada Kristus, mengalahkan Iblis dengan cara mengandalkan kuasa darah Anak Domba serta oleh kebenaran firman Allah yang dikabarkan mereka:


*Wahyu 12:11* (BIMK)  

Saudara-saudara kita sudah mengalahkan dia dengan darah Anak Domba itu, dan dengan berita benar dari Allah yang mereka kabarkan. Mereka rela mengurbankan nyawa mereka sampai mati.


Namun, sesungguhnya masih ada banyak di antara orang percaya kurang dalam melakukan pelayanan kasih bagi sesama. Secara sempit perhatiannya masih terbatas mencintai diri pribadi dan keluarga saja, juga terutama mengarah pada kenikmatan duniawi.


Di tengah kekurangan dan keberdosaan kita, marilah kita bangkit untuk terus mengupayakan dalam menjalankan kehendak-Nya, dengan mengingat pesan rasul Paulus bagi Jemaat Roma dikatakan 


Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi *berubahlah oleh pembaharuan budimu,* sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

*Roma 12:2* (TB)  


Adakah perubahan dalam diri kita, sehingga kita dengan ketaatan dan kesetiaan memahami apa yang berkenan di hadirat Allah dan melakukan hal-hal yang diperkenan itu dalam rangka pembaharuan budi kita?


Lebih dalam ditekankan oleh rasul Paulus dalam suratnya bagi Jemaat Efesus:


Sebab itu kukatakan dan *kutegaskan* ini kepadamu di dalam Tuhan: *Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah,* karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. 

*Efesus 4:17-18* (TB)  


Rasul Paulus menegaskan agar kita bertobat dan berubah dari pola pikir keduniawian, mengarahkan tujuan hidup kita kepada perkara-perkara kekekalan. 


Melalui kesemuanya itu, maka tujuan semula Allah dalam menciptakan manusia  tanpa kematian, akan diwujudkan dalam kebangkitan orang percaya yang sungguh-sungguh berjuang menjalankan perintah Kristus. Mereka itu akan dibangkitkan pada akhir zaman, sebagaimana yang difirmankan dalam 


*Yohanes 6:39-40* (TB)  

Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya *Kubangkitkan pada akhir zaman.* Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya *setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."*


Kehendak Bapa ini harus terjadi, karena Ia tidak akan kembali kepada Nya dengan sia-sia; melainkan akan berhasil seperti yang difirmankan dalam 


*Yesaya 55:11* (TB)   

demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.


Yakinlah bahwa janji Allah pasti akan dipenuhi, artinya para kekasih Kristus akan dibangkitkan pada akhir zaman. Sudah siapkah?


Untuk itu marilah kita mempersiapkan diri dengan cara:


Beritakanlah firman, *siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

*2 Timotius 4:2* TB


Bahkan kita dikehendaki:


*Kuduslah kamu*, sebab *Aku kudus.*

*1 Petrus 1:16* TB


Semua hal di atas dikehendaki terjadi pada diri seseorang yang akan dibangkitkan pada akhir zaman, sebab itu:


*kejarlah kekudusan,* sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

*Ibrani 12:14b* (TB)  


Dengan demikian pemenuhan janji Allah akan keselamatan kekal bagi kita akan terjadi, jika kita saat ini mengejar hal-hal yang bersifat kekal di atas.


Selamat pagi dan selamat beraktivitas.


*PD Autopia - Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman