42065 Regi : Kebimbangan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Roma 4:19-21 (TB)*  

Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. 

Tetapi terhadap janji Allah *ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan*, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,

dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. 


Tema


*Kebimbangan*


Mari kita berdoa 


*Bapa, yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, aku mohon belas kasih HU,  berikanlah pada ku roh hikmat, agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU, amin*


Kebimbangan adalah senjata ampuh yg dipakai Iblis untuk melemahkan dan menghancurkan iman orang percaya. Rasa bimbang inilah yg mengakibatkan doa² kita tdk beroleh jawaban dan kita tdk dapat menikmati janji Tuhan. Kebimbangan bagi orang yang lemah imanya, membuat orang kehilangan pengharapan dan tidak sedikit yang kecewa dan bisa juga karena ketidak percayanya mereka meninggalkan Tuhan, lari mencari pertolongan kepada orang lain sesama manusia yang mereka anggap memiliki kekuatan dan kemampuan lebih yang bisa menyelesaikan permasalahannya.

Sebagaimana firmanNya dalam *Yakobus 1:6b-7* mengatakan

"sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. 

Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya". 


Kita lihat kesaksian firman di atas bagaimana ketekunan Abraham dalam menantikan janji Tuhan, imanya tidak goyah, walaupun secara manusia hal itu tidak mungkin terjadi sebab istrinya Sara sudah mati haid dan umurnya sudah 90 tahun dan Abraham juga sudah berumur 100 tahun, tapi hal ini tidak membuat Abraham ragu atau bimbang akan apa yang telah Tuhan janjikan. 

Demikian juga seharusnya kita manusia yang tidak tahu akan apa yang terjadi dalam kehidupan kita ke depan seharusnya mempercayakan penuh kepada Allah akan apa yang sudah IA janjikan bagi kita sebagainya firmanNya dalam


*Yeremia 29:11 (TB)*

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Jadi seharusnya kita tidak memiliki alasan untuk bimbang ,sebab janji Tuhan dan firman yang telah keluar dari mulut Allah itu adalah janji murni yang selalu akan berhasil dan tidak akan kembali sia sia, tapi firman Tuhan itu pasti terlaksana, sebagaimana apa yang telah Allah firmankan dalam 


*Yesaya 55:11 (TB)*  

demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. 


Jika demikian jangan sampai kebimbangan itu menguasai hidup kita bahkan melemahkan iman kita, tetapi marilah kita semakin kuat dan teguh berpegang pada janji Allah, sebab Allah ini bukan manusia yang mudah ingkar janji,  yang tidak menepati apa yang diucapkan Nya, ingat dalam diri Allah tidak ada dusta tetapi perkataanNya adalah ya amin sebagaimana yang difirmankan dalam


*Bilangan 23:19 (TB)* 

Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? 


Hanya percaya dan berpegang pada firman dan janjiNya pasti kita tidak akan goyah atau bimbang dan ragu, tetapi kita akan semakin meyakini bahwa waktu dan rencana Tuhan pasti yang terbaik bagi kehidupan kita.

Kiranya Roh Kudus semakin menyadarkan kepada kita bahwa Allah mempunyai hak perograftif yang tidak bisa dipengaruhi, diatur atau diperintah dan dikendalikan oleh manusia,  sebab kita harus sadar sebagai ciptaan maka kita tidak berhak mengatur yang menciptakan kita.


Kiranya Roh Kudus menuntun dan menguatkan kita dalam segala perkara untuk tidak mudah bimbang tetapi semakin kuat memiliki pengharapan akan kasih dan kuasa Allah saja yang terjadi dalam hidup kita.

Selamat pagi ,selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman