42059 Regi : Kemalangan orang benar

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:


*Kemalangan orang benar*.


FirmanNya diambil dari 


*Mazmur 34:19-21 (TB)*  

(34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. 

(34-20) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; 

(34-21) Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah. 


Kekasih Kristus yang diberkati Tuhan,


Daud adalah orang yang diberkati Tuhan menjadi raja Israel untuk menggantikan raja Saul.

Perjalanan Daud untuk menuju sukses  dipenuhi dengan suka duka dan itu Daud lalui dengan pasrah diri dalam rencana dan kehendakNya walau nyawa taruhanya.

Semuanya terjadi bukan secara kebetulan tapi rencana yang indah di luar angan angan Daud yang sudah disiapkan Allah pribadi.


Iman Daud menyatakan memang benar dalam bacaan ini ayat 20:*kemalangan orang benar banyak*

Yang artinya, menjadi orang benar tidak selalu mulus jalanya, menjadi orang benar bisa membuat orang lain memusuhinya, membenci, dikucilkan dianggap sok suci dsbnya, yang jelas pandangan negatif pasti ada.

Ketika sebuah kebenaran itu dirasakan menghambat atau merugikan seseorang atau kelompok orang .


Mazmur Daud mengajak kita untuk menyadari konsekuensi menjadi orang benar di hadapan Allah.

Namun bukan dalam nada yang putusasa, melainkan tetap penuh pengharapan di dalam Allah Sang sumber segala berkat dan pertolongan. Sekakipun kemalangan  orang benar banyak Daud mengingatkan bahwa  "mata Tuhan tertuju kepada orang orang benar dan telinganya kepada teriak mereka minta tolong"

*Mazmur 34:16*.


Karena itu kemalangan hendaknya tidak boleh dijadikan dasar untuk melakukan yang tidak benar, walaupun kemalangan adalah kenyataan yang harus dihadapi. Tetapi untuk menjadi orang orang benar tetap harus dilakukan dan itu bahkan menjadi target utama sebagai pengikut Kristus untuk mencapai kemenangan iman.:


*1 Tesalonika 3:3 (BIMK)* 

Dengan demikian tidak seorang pun dari kalian yang mundur karena penderitaan-penderitaan kita ini. Kalian sendiri tahu bahwa penderitaan-penderitaan itu termasuk dalam rencana Allah untuk kita.


Tantangan menjadi orang benar pada masa kini sungguh berat, di mana kita sudah hidup di zaman akhir kejahatan  ada dimana mana terjadi krisis kasih. Banyak godaan dan iming iming dunia, pergaulan yang salah dapat merusak kebiasaan yang baik, karena itu kita harus waspada dan hati hati, sebagaimana firman Tuhan dalam


*1Korintus 15:33 (BIMK)*  

Janganlah tertipu! Pergaulan yang buruk merusakkan ahlak yang baik. 


Pencobaan apapun di hadapan kita, pemazmur Daud mengajak kita untuk tetap bertahan dalam kebenaran karena kita menyadari, bahwa Tuhan akan menyertai orang benar.

Ingatlah saudaraku, janganlah iman kita lemah tetapi kita harus faham akan setiap firman Tuhan agar disikapi dengan  kedewasaan iman.

Sebab ketika kita mempercayai Allah dan hidup benar, hal itu akan melindungi dan menguatkan kita dari kesulitan dan penderitaan didalam hidup ini.

(*ingatlah ayub 7)* hidup itu berat.


Dan hanya dengan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah ketika ujian dan aniaya datang menimpa kita, sebab harus kita ketahui bahwa Allah ingin mengetahui kesetiaan dan itu merupakan pemurnian iman harus dialami sebagai anak anak Tuhan 

*Matius 5:10*


Menjadi orang benar tentu bukan terjadi karena usaha sendiri melainkan karena anugerah Tuhan semata. Menikmati kebaikan Tuhan bukan berarti tidak akan mengalami masalah apa apa.

Pemazmur dengan jelas menyebut bahwa, orang benar bisa saja mengalami penderitaan.

Pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktuNya, tentunya dengan cara Allah sendiri maka dari itu kita tak berhak mengatur cara kerja Allah. Sehingga penderitaan apapun yang kita alami tubuh dan jiwa kita tetap terselamatkan, sebab ketika kita berseru seru Tuhan akan menjawabnya seperti

*Mazmur 34:17*


Bahkan kita akan mendapatkan kelegaan dan kelepasan seperti yang telah dialami Daud begitupun Ayub:


*Ayub 5:19 (TB)*  

Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka.


Saudaraku marilah tetap ada doa yang lahir dari iman yang benar:


*Ya Bapa, memang tidak mudah menjadi orang benar di dunia yang penuh dosa ini. Namun kami berserah penuh kepada Hu dan bertekad menjalani hidup benar. Amin*


Selamat pagi dan selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, amin


*PD.Autopia Malang*.

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman