42046 Regi : Merasakan kebahagian sejati yang dari Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan :


*Merasakan kebahagian sejati yang dari Allah*.


Bacaan firman:


*Mazmur 1:1-3 (VMD)*  

¹Allah memberkati orang yang tidak mendengarkan nasihat yang jahat, dan tidak hidup seperti orang berdosa, dan tidak menghabiskan waktu bersama orang yang tidak menghormati Allah.

²Sebaliknya, mereka suka akan ajaran TUHAN dan merenungkannya siang dan malam.

³Jadi, mereka menjadi kuat seperti pohon yang ditanam di tepi aliran sungai — seperti pohon yang berbuah pada musimnya, dan daunnya tidak pernah layu. Semua yang dikerjakannya berhasil.


Kekasih Kristus yang diberkati Tuhan.


Kita bersyukur sebagai umat pilihan Allah yang diperkenan hidup menikmati berkat dari Allah.

Dengan merenungkan firman Allah dapat membentuk pikiran, hati,sikap dan tindakan yang seturut dengan kehendakNya. Kita tidak sekedar membaca ayat kalimat Alkitab ,tapi juga mau merenungkanya sebab kita harus tahu bahwa itu yang berbicara Allah sendiri dengan segala kuasaNya.

Ketika merenungkan nas Akitab tertentu yang menyentuh hati dan jiwa kita, otomatis timbul pertanyaan pertanyaan dengan sendirinya dalam pikiran kita, itulah Roh Kudus berbicara kepada kita.

Ini perlu sekali kita pahami, dan ada beberapa contoh pertanyaan untuk membantu kita dalam koreksi diri, agar membuahkan hasil dalam kita merenungkan firman Allah dan tidak menjadi sia sia:


1.Apakah Roh Allah sedang menerapkan ayat ini kepadaku dengan situasiku saat ini?.

2.Adakah sebuah janji di dalam ayat yang sedang kita baca, kita renungkan dan apakah janji itu dapat kita tagih?.

3.Apakah Allah sedang memberikan perintah yang harus kutaati?.

4.Apakah roh ku merasa cocok, dengan apa yang dinyatakan oleh Roh Kudus?.

Yang terakhir...:Apakah nas ini merupakan suatu kebenaran tentang Allah mengenai keselamatan, dosa atau ketaatan pribadiku yang perlu diterangkan oleh Roh Kudus kepadaku,?.


Sebab terkadang kita membaca firman Tuhan mencari ayat yang enak enak saja, yang membuat kita terbuai, terlena dan membuat kita lengah tidak siap menghadapi serangan iblis yang datang dengan tiba tiba, sebab iblis tidak senang jika ada orang bisa masuk kerajaan Allah karena hidupnya benar, ingat Iblis akan terus mencari mangsa yang dapat ditelanya.*1 Petrus 5:8*


Yang harus kita ketahui bahwa firman Tuhan sangat tajam seperti pedang bermata dua, namun semuanya itu Allah mempunyai tujuan untuk kebaikan kita dalam hidup yang menuju kepada kesempurnaan bersama Allah di surga. Tuhan tidak pernah memaksa kepada umatNya untuk menuruti firman Nya, manusia mau taat atau tidak..Allah pun tidak merugi:


*Ayub 35:6-7 (BIMK)*  

Jika engkau berdosa, Allah tidak akan rugi. Jika salahmu banyak, Ia tak terpengaruhi. 

Dengan berbuat baik, Allah tidak kaubantu. Sungguh, Ia tak memerlukan apa pun darimu.


Kita belajar peka akan suara Allah melalui suaraNya yang lembut tapi terkadang juga keras ada wibawa Ilahi yang menggetarkan jiwa. Kita harus merasa haus akan kebenaran firman Allah, seperti tanah yang kering dan tandus perlu siraman air surgawi:


*Mazmur 143:6 (TB)* 

Aku menadahkan tanganku kepada-Mu, jiwaku haus kepada-Mu seperti tanah yang tandus.


Mazmur ini mengingatkan kita, karena banyak orang hidup di dunia ini melakukan apa saja asal hidupnya bahagia, puas tentram menurut ukuran dunia segala cara ditempuh.

Lupa juga bahwa kita hidup di dunia ini ada sebuah pertanggungjawaban dihadapan Allah, Mazmur 1 memberikan sebuah jawabanya.

Maka setiap orang yang mau hidup untuk menikmati kebahagiaan sejati bersama Allah haruslah meninggalkan segala sesuatu yang membawanya berdosa. Sabda Tuhan Tuhan menjadi kegemaranya digambarkan sebagai pohon yang ditanam di tepi aliran air.


Marilah kita melakukan apa yang baik dimata Tuhan dalam segala situasi dan kondisi, bagaimana kita harus menyenangkan hati Tuhan dan tidak mendukakan Roh Kudus.

Sebab Allah Tuhan kita yang hidup, adalah pribadi yang setia dan siap melindungi dan menolong.

Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman