42047 Regi : NGEYEL YANG POSITIF

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi kita hari ini dengan tema


*NGEYEL YANG POSITIF*


FirmanNya diambil dari 


*Kejadian 32:28* (TB) 

²⁸ Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, _sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."_


Dan


*Lukas 18:5* (TB)  

⁵ namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."


Ada kata dalam bahasa Jawa "ngeyel", yang kira-kira artinya ngotot, tidak mau kalah, tidak mudah menyerah..

Bisa mengandung dua arti, bisa positif bisa juga negatif.

Di dalam 2 ayat di atas, Yakub dan janda itu "ngeyel" dalam artian positif. Karena mereka mengharapkan sesuatu untuk kebaikan dalam hidup mereka.

Yakub meminta berkat kepada "orang asing" yang bergumul dengannya. Banyak penafsir Alkitab yang menyatakan bahwa laki-laki yang bergumul dengan Yakub itu adalah Yesus dalam wujud manusia dalam Perjanjian Lama. Ada beberapa ayat yang mendukung tafsir itu, (ayat 28: _Allah dan manusia_ dan ayat 30:_aku telah melihat Allah berhadapan muka_).

Tapi apakah Yesus kalah dalam pergumulan itu.? 

Yang jelas, Tuhan Yesus "mengalah" menghadapi ke"ngeyel"an Yakub yang tidak mau melepaskan-Nya, bila tidak diberkati.

Sungguh luar biasa kekuatan "ngeyel" ini.. ini salah satu ngeyel dalam arti yang positif dalam Perjanjian Lama.


Dan, dalam Perjanjian Baru, ngeyel positif itu juga ditunjukkan oleh Tuhan Yesus dalam perumpamaan tentang hakim yang tidak benar. Janda dalam perumpamaan  itu begitu ngeyelnya, sehingga hakim yang lalim itupun akhirnya membenarkan dia. 


Dua contoh di atas, adalah perjuangan tentang doa.

Dalam artian positif, doa yang ngeyel itu diartikan oleh Tuhan Yesus sebagai "berdoa dengan tidak jemu-jemu".

Yakub yang bergumul dengan Tuhan Yesus itu adalah gambaran mengenai doa minta diberkati, sehingga perjalanan Yakub saat itu dalam rangka pertemuannya dengan Esau mendapatkan hasil yang baik, mengingat ancaman pembunuhan yang pernah diterima Yakub gara-gara telah menipu hak kesulungan Esau.

Dan dalam pergumulan itu Yakub menang, doa nya dijawab Allah, sehingga pertemuannya dengan Esau berbuahkan kebaikan. Demikian juga halnya dengan ke-ngeyelan janda dalam perumpamaan itu. Perkaranya dimenangkan oleh hakim yang lalim itu.


Paulus juga menasihatkan hal yang sama, 


*Roma 12:12* (TB) 

¹² Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan _bertekunlah dalam doa!_


Bertekun itu "bahasa halus" dari ngeyel yang positif. Terus dilakukan, terus berjuang hingga mendapatkan hasil, karena telah dipandang baik dan berkenan di hadapan Allah.  Dalam Catatan Karya Roh yang lalu telah dijelaskan 6 petunjuk bagaimana supaya doa kita dijawab oleh Tuhan Yesus, dan ngeyel positif ini merupakan tambahan saja, yang akan mempercepat jawaban doa, seperti yang dikatakan Tuhan Yesus..


*Lukas 18:7* (TB)  

⁷ Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?


Terus berdoa hingga jawaban doa itu kita terima, seperti Yakub dan janda itu dalam ke-ngeyelan positif-nya.. 


Selamat Pagi Selamat Berjuang

Tetap Bersemangat

Tuhan Yesus memberkati


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman