42053 Regi : SAY NO TO "MUNDUR

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi kita hari ini dengan tema 


*SAY NO TO "MUNDUR"*


FirmanNya dari 


*Ibrani 10:38* (TB)  

³⁸ tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." 


Kita tahu cerita tentang Yunus. Diberi tugas ke tempat yang tidak disukainya, Yunus melarikan diri. Apakah Allah tidak bisa memakai orang lain bila Yunus "mengundurkan diri..?" Bisa saja. Tetapi Allah berkehendak supaya Yunus yang melakukan, sehingga seekor ikan besar "diutus-Nya" untuk menyadarkan Yunus, bahwa Niniwe pun dikasihi Allah. Niniwe adalah ibukota Asyur. Asyur pada masa itu adalah salah satu negara yang kuat dalam hal pertahanan dan peperangan. Menyerang banyak daerah dan menang, bahkan Israel Utara yaitu Samaria ditaklukkan mereka, sekitar 130 tahun sebelum Yehuda dihancurkan Babel.  Sekalipun begitu jahat orang-orang Niniwe, yang menjadi alasan Yunus untuk melarikan diri ketika diutus ke sana, Allah tetap mengasihi mereka.


"Untungnya" Yunus bersedia (Yun 2:9), sehingga Niniwe bertobat.

Bila Yunus mundur, Allah bisa saja memakai orang lain untuk mempertobatkan Niniwe, tetapi kira-kira apa yang akan terjadi dengan Yunus? Bisa jadi Yunus akan tetap berada dalam perut ikan selama-lamanya. Menjadi asupan bergizi bagi ikan besar itu.


Itulah kasih Allah kepada kita. Adalah kehendak-Nya supaya kita tetap dalam rancangan-Nya. Maka itu jangan sampai kita mundur.  Bapa tidak berkenan bila kita mengundurkan diri. Maju teratur atau mundur hancur.. Terjatuh dalam perjalanan itu manusiawi, tetapi tetap bangkit dan penuh semangat kita berjalan maju lagi hingga kelak Tuhan Yesus berkenan memanggil kita pulang..

Rasul Paulus juga menasihatkan..


*2 Timotius 4:5* (TB)  

⁵ Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!


Saudara terkasih, apapun yang terjadi,  jangan mengundurkan diri, karena mahkota yang dihadiahkan-Nya kelak, sungguh ada.. Memang tidak mudah, jalan sempit harus dilalui, dan yang berat: sabar menderita dan harus memiliki ketekunan.


*Ibrani 10:36* (TB)

³⁶  Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.


Menguasai diri dalam menerima tugas panggilan Allah sehingga bisa menyelesaikan dengan baik, dan bahkan menunaikan atau menuntaskan tugas itu dengan tingkat keberhasilan 100%.. tanpa ada kata mundur,  sehingga kelak Bapa berkenan karena iman yang telah kita jaga dan pertahankan sampai akhir.. Amin.


Selamat Pagi Selamat Berjuang

Tetap Bersemangat..!

Tuhan Yesus memberkati.


*PD. AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman