42058 Regi : JADILAH BINTANG KEHIDUPAN YANG ROHANI

 Shallom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Tema renungan pagi ini:


*JADILAH BINTANG KEHIDUPAN YANG ROHANI*


Bacaan firman dari 


*Daniel 12:1-13*


*Nas: Daniel 12:3*

"Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya."  


     

Menjadi seorang bintang adalah dambaan setiap orang di dunia ini.  Orang berduyun-duyun mengikuti kompetisi yang diadakan oleh stasiun televisi swasta, seperti Indonesian Idol, KDI  (Kontes Dangdut Indonesia) dan sebagainya, dengan tujuan ingin menjadi bintang terkenal.  Menurut pemahaman orang kebanyakan, seorang bintang adalah orang yang hebat, memiliki prestasi luar biasa, dikagumi oleh banyak orang, sukses atau orang yang terkenal/populer.  Secara umum definisi seorang bintang adalah orang terbaik di suatu bidang tertentu contohnya bintang Film, bintang pelajar, bintang olah raga, bintang menyanyi dll.


Bagaimana arti seorang bintang di pemandangan mata Tuhan?  Ayat nas menyatakan:  "...orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya."  Jadi, orang dapat dikatakan seperti  'bintang'  apabila ia berhasil dalam menjalankan panggilan hidupnya sesuai yang ditentukan oleh Tuhan, yaitu bekerja dan menghasilkan buah kehidupan yang benar, adil dan kudus.  

Karena itu rasul Paulus menasihati,  


"Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-  supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,"  

*Filipi 2:14-15*  


Seseorang dapat dikatakan sebagai bintang di mata Tuhan adalah ketika mereka berani hidup  'berbeda'  dari dunia. 


*Roma 12:2 (TB)*  

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Daniel, sekalipun hidup di tengah-tengah suatu bangsa yang menyembah kepada berhala, ia tidak terbawa arus.

*Baca Daniel 6 : 2-29*

Ia tetap mampu menjaga hidupnya berkenan kepada Tuhan sehingga kehidupan Daniel pun menjadi berkat bagi banyak orang. 


Seperti Daniel, agar menjadi bintang Rasul Paulus tampil sebagai bintang di mata Tuhan karena punya komitmen: 


"...jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah."  

*Filipi 1:22* 


dan Rasul Paulus pun mampu menyelesaikan panggilan hidupnya sampai garis akhir.


Sudaraku marilah kita bekerja dengan sungguh2 dan segenap hati seperti bukan untuk manusia tetapi untuk Tuhan.


*Kolose 3:23 (TB)*  

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.


Selamat pagi, selamat beraktivitas.

Tuhan Yesus memberkati 

 AMIN!


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman