42042 Regi : Pergunakan waktu mu

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Mazmur 32:6 (TB)* 

Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.


Tema


*Pergunakan waktu mu*


Mari kita berdoa 


*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus,  ku mohon berikanlah kepada ku roh hikmat, agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU,  amin*


Dalam kehidupan orang percaya meyakini bahwa doa  merupakan nafas kehidupan, sebab dengan doa akan ada komunikasi dengan Allah yang di sembah sehingga kita sebagai umat Nya dapat mencurahkan segala isi hati kita, baik dalam keadaan suka maupun duka atau dalam keadaan bergumul karena sakit ataupun semua masalah yang tak mampu diselesaikan dengan kekuatannya sendiri.


Yang menjadi pertanyaan apakah kehidupan doa bagi diri kita sendiri  sudah merupakan suatu kebutuhan hidup bagi rohani kita, sebab kita sebagai makhluk hidup juga membutuhkan makanan dan minuman bagi jasmani kita agar tetap kuat dan sehat, seharusnya demikian juga kita harus memberi makanan rohani kita secara rutin dan kontinyu agar kehidupan rohani atau iman kita semakin tidak mudah diombang-ambingkan oleh segala hal yang kita hadapi.


Firman di atas mengingatkan kita agar kita mempergunakan waktu yang ada ini untuk terus meningkatkan doa doa selagi Allah dalam Tuhan Yesus berkenan ditemui, yang artinya sebelum IA mengambil kita dari dunia ini ,Allah telah memberikan waktu bagi kita untuk menemuiNya, sehingga kita akan memiliki kekuatan dikala banjir besar terjadi yaitu permasalahan hidup menimpa kita,  kita sudah memiliki pegangan dan kekuatan yang kokoh dengan yakin Allah ku di dalam Tuhan Yesus sanggup menyelesaikan perkara ku.


Apakah dalam kehidupan doa sudah kita lakukan setiap jam sebagaimana pujian kita yang memerlukan Dia setiap waktu?


_Ya Tuhan, tiap jam 'ku memerlukanMu, Engkaulah yang memb'ri sejahtera penuh. Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan; 'ku datang, Jurus'lamat, berkatilah_


Atau mungkin kita berdoa dikala kita sedang ingat saja, atau ketika kita dalam permasalahan berat baru kita sadar bahwa kita butuh pertolongan tangan yang kuat yaitu Tuhan Yesus?

Tidakah kita ingat bagaimana teladan Daud dalam membangun hubungan komunikasi dengan Allahnya, sebagaimana firmanNya dalam


*Mazmur 119:164 (TB)* 

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. 


Apakah kita sudah dapat melakukan sebagaimana Daud lakukan dengan kesungguhan hati bukan dengan keterpaksaan? Atau apakah kita juga tidak malu dengan orang yang tidak mengenal Tuhan Yesus namun bagaimana mereka ingin membangun hubungan dengan Allahnya mulai jam 4 pagi sampai tengah malam?


Apakah kita merasa dengan yakin asal sudah percaya sama Tuhan Yesus lalu keselamatan itu akan menjadi milik kita? 

Ingat bagaimanakah wujud syukur kita kepada Tuhan Yesus yang telah menyelamatkan kita,  dengan apakah harus kita balas? Bukankah dengan perbuatan dan tingkah laku yang harus memuliakan DIA dan itu harus diwujudkan dalam tindakan salah satunya adalah kehidupan doa kita.


Karena itu marilah kita hidup bijaksana mohon tuntunan Roh Kudus, kalau hal-hal yang duniawi yang tidak dapat menjamin keselamatan kita perjuangan dengan habis habisan bahkan serasa tak memiliki waktu yang cukup,  tapi mengapa kehidupan doa bagi makan rohani yang dapat menjamin keselamatan malah kita remehkan? Hanya dengan kerendahan hati dan kesadaran diri maka kita akan dimampukan untuk memberikan makanan rohani kita melalui doa supaya tetap tumbuh hidup dan kuat.


Selamat pagi, selamat beraktivitas 

Tuhan Yesus memberkati kita semua amin.


*PD. Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman