42057 Regi : JAMAHAN YANG BERBEDA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Judul renungan pagi ini adalah 


*JAMAHAN YANG  BERBEDA*


Firman Allah diambil dari:


*Markus 5:30* (TB)  

Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"


Bagi perempuan yang sakit pendarahan selama dua belas tahun, kesempatan untuk bertemu dengan Tuhan Yesus merupakan kesempatan yang tidak ingin ia sia-siakan. Setelah seluruh hartanya dihabiskan untuk mencari  kesembuhan ,namun  keadaannya justru semakin memburuk, tinggal Yesuslah satu-satunya pengharapan  baginya untuk mengalami pertolongan.


Dengan penuh iman dan pengharapan, dijamahnya ujung jubah Tuhan Yesus dan seketika itu, keluarlah kuasa dari diri Yesus dan sembuhlah perempuan tersebut dari sakitnya.


Jamahan perempuan ini berbeda dengan jamahan orang banyak yang berdesak-desakan  di sekitar Yesus.

Jamahan mereka tidak mengakibatkan kuasa keluar dari diri-Nya karena tidak dilakukan dengan iman dan pengharapan yang sungguh-sungguh, tetapi jamahan perempuan yang sakit ini  dilakukan dengan pengharapan dan iman, sehingga mendatangkan kuasa Tuhan Yesus yang dapat menyembuhkan diri-Nya.


Pada kenyataannya tidak sedikit orang yang tidak mengalami jawaban dan kuasa Tuhan dalam doa. Itu bukan berarti Tuhan tidak mampu menjawab doa  mereka tetapi karena mereka masih berdosa dan tidak ada kesungguhan dalam memohon kepada Yesus. Tetapi doa dan ibadah yang dilakukan dengan penuh pengharapan dan iman akan mendatangkan kuasa dan jawaban Tuhan, sebagaimana yang telah dilakukan dan dialami oleh perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun itu.


Untuk hal itu agar kuasa Tuhan Yesus terjadi dalam hidup kita , maka hendaknya kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh dengan sepenuh hati, penuh pengharapan dan iman.

Jika itu kita lakukan dengan sungguh sungguh dan jika kita hidup seturut firmanNya maka Tuhan Yesus sanggup memenuhi setiap keperluan kita.


Kita juga perlu berdoa baik secara pribadi atau juga dalam ibadah Minggu di gereja kita masing-masing ataupun dalam persekutuan persekutuan doa, itu harus dilakukan oleh seluruh orang yang percaya kepada Yesus dengan sungguh-sungguh, bukan rutinitas dan asal-asalan, maka Tuhan Yesus akan hadir dalam ibadah itu.

Dalam beribadah hendaknya kita selalu memohon Roh Kudus untuk membimbing kita berdoa agar berkenan kepada Allah dan kita akan menerima apa yang kita mohon dan doakan dari Allah.

Karena itu jangan jemu jemu berdoa dengan iman dan seturut dengan kehendakNya, yakinlah jawaban doa akan Tuhan nyatakan.


Selamat pagi, selamat beraktivitas.

Tuhan Yesus memberkati kita semua 

Amin.


*PD Autopia Malang*

Susi Indung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman