41992 Regi : Tuhan Allah Sang Pelindungku

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan pagi dengan tema: 


*Tuhan Allah Sang Pelindungku*.


Bacaan firman: 


*Mazmur 11*


Nas :


*Mazmur 11:4 (BIMK)* 

TUHAN ada di Rumah-Nya yang suci, takhta-Nya ada di surga. Ia mengamati umat manusia dan mengetahui segala perbuatan mereka.


Kekasih Kristus yang di berkati Tuhan, keberadaan kita sebagai umat Nya tak lepas dari pandangan mata Allah.

Termasuk perjalanan hidup di dunia ini apapun keadaanya, yang mana kita sering berharap kalau boleh hidup di dunia ini semulus jalan tol yang tiada hambatan, namun kenyataanya tidak begitu. Bahkan perjalanan hidup seiring dengan pergumulanya, itulah seni kehidupan, tinggal bagaimana dalam menyikapinya?.

Segala sesuatu yang membuat kita menderita, yang atas ijin Allah tentunya Tuhan mempunyai kehendak dan rencana indah bagi  umat yang dikasihinya.

Kasih Tuhan tidak selalu dalam wujud keadaan yang enak nyaman dan menyenangkan...tidak!. Pada saat terjadi  sesuatu yang tidak  enak, seharusnya kita menyadari bahwa kita butuh pertolongan Allah, seperti iman Daud yang patut kita teladani.


Mazmur 11… merefleksikan pergumulan raja Daud yang dalam hidupnya selalu berhadapan dengan tantangan, bahaya dan ancaman yang taruhanya adalah nyawa. Namun pergumulan tsb tidak menggoyahkan dan tidak melemahkan imanya. Tetapi justru meneguhkan langkahnya karena ia mempunyai  komitment iman


*Yesaya 40:31 (BIMK)* 

Tetapi orang yang mengandalkan TUHAN, akan mendapat kekuatan baru. Mereka seperti burung rajawali yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya. Mereka berlari dan tidak menjadi lelah, mereka berjalan dan tidak menjadi lesu. 


Firman ini juga seharusnya kita terapkan dalam kehidupan pribadi dalam lingkup pekerjaan, berjemaat, pelayanan dan di dalam keluarga. Tugas kita sebagai umat-Nya adalah tetap berada dalam jalan-Nya, serta menjadi pribadi yang tulus dan menghadirkan damai dimanapun kita di tempatkan.


Marilah kita belajar untuk meletakkan pengharapan kita di hadapan Nya dan meyakini kekuasaan Nya, tidak dengan bimbang dan ragu tetapi berpegang pada firmanNya 


*Yesaya 48:18 (TB)* 

Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.


Tidak ada masalah terlalu besar dan berat jika kita hadapi bersama Yesus Tuhan, sebab Tuhan sudah mengukur kekuatan kita, sebagaimana firmanNya dalam 


*1 Korintus 10:13 (TB)* 

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 


Walaupun sering kali dalam keterbatasan dan ketidakmampuan, sebagai manusia rasanya berat, menekan. Bahkan Allah seolah olah diam tidak peduli kita dibiarkan tenggelam dalam penderitaan.

Ketahuilah, bahwa pada saat itu Allah sedang bekerja dan berkarya, Allah sedang merenda hidup kita untuk memunculkan suatu hasil yang indah dan berguna.

Allah meneguhkan dan menguatkan iman kita saat ini melalui firman Nya Mazmur 11, mari kita ucapkan dengan Iman: *Tuhan adalah Sang Pelindung Sejati*.


Selamat bekerja dan beraktivitas.

Yakinlah Tuhan tempat perlindungan kita senantiasa menyertai dan menolong kita, Amin.


*PD.Autopia Malang*.

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman