41968 Regi : Mengambil keputusan dengan iman yang benar

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Perenungan pagi dengan hati yang berkata kata:


*Menilai,memilih dengan iman*.

*Mengambil keputusan dengan iman yang benar*

*Untuk meraih mahkota kehidupan*.


Bacaan firman:

*Kejadian 2:8-17*


Nas.  :


*Kejadian 2:16-17 (BIMK)* 

TUHAN berkata kepada manusia itu, "Engkau boleh makan buah-buahan dari semua pohon di taman ini, 

kecuali dari pohon yang memberi pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Buahnya tidak boleh engkau makan; jika engkau memakannya, engkau pasti akan mati pada hari itu juga.".


Kekasih Kristus yang di berkati Tuhan.

Setiap pilihan selalu mengandung resiko, entah itu baik atau buruk. Allah telah mengingatkan Adam untuk taat kepada perintah Nya, supaya mereka tetap hidup :(ayat 26-17).

Namun apa yang Adam dan Hawa lakukan dan di pilih?.

Pada pasal ini kita melihat Hawa bercakap cakap dengan ular tentang perintah Tuhan, tentang apa akibatnya jika memakan buah yang di larang Tuhan. Namun ketika ular mengatakan bahwa mereka tidak akan mati dan justru akan menjadi Allah.

Hawa lebih memilih untuk mendengarkan perkataan ular.

Hawa mengambil keputusan berdasarkan apa yang di lihat dan disukainya, bukan apa yang Allah perintahkan.

Akibatnya, hubungan Adam dan Hawa dengan Allah menjadi rusak, mati putus hubungan komunikasi dengan Allah, bukan mati secara fisik, tapi secara rohani.

Hubungan mereka berdua yang semula begitu dekat dengan Allah, diberi fasilitas di taman Eden dengan sungguh luar biasa.

Kini mereka menjadi seteru Allah, takut  untuk bertemu dengan Allahnya. 

Dalam kehidupan sehari hari, sering kita memilih untuk mendengarkan apa yang bukan perkataan Allah, suara Roh Kudus dibisukan seperti yang Adam Hawa lakukan. Kita sering juga ragu, apakah Tuhan benar benar baik dalam segala perintahNya. Perintah Tuhan sering diolah/diotak atik dengan akal budi manusia yang banyak dengan argumentasi. Hal ini sering terjadi, karena firman yang diterima pada saat itu tidak enak buat ukuran manusia. Sebab manusia cenderung senang dengan perintah Allah atau firman Tuhan yang enak enak saja , yang menarik, yang memuaskan kedaginganya dan hatinya. Sehingga sering terlena dan terbuai karena gagal faham, gagal fokus yang membuat kita lagi lagi mengambil keputusan yang salah dan akibatnya jatuh ke dalam dosa, karena Kita tidak meminta hikmat dan tuntunan Nya. Kita memang diberikan kehendak bebas,tetapi dalam kebebasan itu Allah mempunyai rambu rambu, memberi batasan batasan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan.

Janganlah membaca firman Tuhan menutut selera cocok dan tidak cocok, sebab firman Tuhan itu bermata dua, sebagaimana dalam


*Ibrani 4:12*

Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.


Terkadang kita tidak peka, Allah memakai orang orang di sekitar kita untuk mengingatkan ,agar kita berada dalam jalan yang benar.

Tetapi....pertanyaanya?.

Maukah kita memilih apa yang Tuhan kehendaki dan Tuhan rencanakan?

Ingatlah firman Nya dalam:


*Yeremia 29:11-12 (TB)* Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;


Inilah Allah kita yang Maha Dahsyat, Ia berkenan mendengarkan  seruan kita, DIA pun akan menjawab kita.

Marilah dalam kehidupan ini untuk senantiasa melibatkan Allah dengan segala hikmatNya agar kita tidak salah langkah yang menimbulkan penyesalan.

Kita ambil sikap iman yang benar, yang  mendatangkan Damai Sejahtera dan sukacita surgawi.


Percaya pada firman Nya Ya dan Amin keputusan Nya pun benar.


Tuhan Yesus memberkati kita semua dalam kehidupan hari ini.

Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman